Jumat 15 Feb 2019 10:46 WIB

Agar Jasa Event Organizer Bisa Tetap Bertahan

Jasa EO masih dianggap pekerjaan yang bisa dilakukan siapa saja tanpa keterampilan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Dailymail
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan era teknologi yang semakin berkembang dan kemajuan industri yang terus terjadi, salah satu bidang pekerjaan yang juga ikut tumbuh merupakan agensi. Founder and CEO of Powerswitch Indonesia Husain Haykal mengatakan, pertumbuhan agensi baru ini sangat baik, namun sering tidak bertahan lama.

"Ada yang meriset kalau setiap hari lahir 50 hingga 100 event organization, ini nggak bagus kalau yang matinya bisa lebih dari itu," ujar pelaku di agensi bidang pemasaran itu.

Haykal menjelaskan, agensi seringkali masih dianggap pekerjaan yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa perlu memiliki keterampilan khusus. Banyak orang dari berbagai latar belakang dapat ikut terlibat dalam agensi.

Tapi, bukan berarti agensi bisa berjalan mulus begitu saja. Haykal mengatakan, dalam bidang tersebut pelayanan merupakan hal yang diberikan. Kualitas pelaku menjadi nilai untuk diberikan kepada klien.

Di samping itu, untuk bisa mempertahankan agensi, Haykal yang sudah menjalankan Powerswitch selama tujuh tahun menekankan, agensi perlu memiliki nilai lebih. Hal ini penting untuk menunjukkan perbedaan dari agensi-agensi lain yang ada.

"Bukan cuma eksis saja, harus ada nilai lebih jadi kalau ada acara berikutnya bisa dipakai lagi," kata Haykal.

Nilai lebih yang bisa diberikan dapat bermacam-macam bentuknya dan tergantung dari kebutuhan. Agensi bisa memberikan nilai lebih yang relevan kepada klien, seperti harga, ide, hingga eksekusi acaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement