Senin 04 Feb 2019 09:10 WIB

Jangan Musuhi Lemak, Tubuh Masih Membutuhkannya

Makan gizi seimbang mensyaratkan 30 persen diantaranya berupa lemak sehat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Alpukat, salah satu sumber lemak baik.
Foto: flickr
Alpukat, salah satu sumber lemak baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masyarakat takut akan lemak. Apalagi kaum perempuan, mereka berusaha menghindari lemak agar tidak kegemukan atau obesitas.

Tapi tahukah Anda, ternyata lemak itu dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini diungkapkan oleh nutrisionis Emilia Achmadi. Emilia mengakui banyak masyarakat ketakutan berlebih yang tidak rasional terhadap lemak. Banyak orang tidak peduli atau sadar pola makan yang sehat dan seimbang. Dalam porsi makanan seimbang, komposisi 30 persen harus dipenuhi dari lemak.

Baca Juga

Menurutnya, tubuh membutuhkan 2.000 kalori per hari. Jika lemak dibutuhkan 30 persennya, maka harus ada 600 kalori dari lemak. Setelah itu konversikan dalam miligram.

"Kalau orang bilang lemak buruk untuk Anda, bukan, tapi Anda yang memilih lemak dengan kualitas jelek dan makan kebanyakan," jelasnya di sela acara media gathering Bertolli di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan lemak memiliki manfaat untuk tubuh. Lemak berfungsi untuk kontrol temperatur tubuh. Lemak ada dibawa permukaan kulit artinya akan menjaga temperatur tubuh.

"Kalau lemak kurang, lalu Anda olahraga lari terlalu lama terkena matahari yang terjadi over heating bisa kolaps, serangan jantung dan lainnya," ujarnya. Selain itu, fungsi utama lemak adalah fungsi saraf yaitu proses berPikir. Dalam otak terdiri dari 70 persen air yang terbuat dari lemak. "Kalau kurang makan lemak baik dan sehat maka kemampuan kognitif terganggu," tambahnya.

Emilia menambahkan lemak juga berfungsi untuk absorpsi vitamin. Banyak vitamin perlu lemak sebagai medium untuk diserap oleh tubuh manusia. "Kalau kita tidak makan lemak dalam jumlah yang yang sesuai tubuh kita kekurangan vitamin A, D, E dan K akan langsung terjadi," ujarnya. Karena empat vitamin itu butuh lemak untuk diserap dalam tubuh. Jadi kalau tidak ada lemak justru bermasalah.

Kekurangan lemak pun bisa mengganggu hormon. Hormon menjadi tidak seimbang sehingga membuat orang mudah marah. "Tidak idealnya konsumsi lemak yang masuk dan lemak yang masuk salah adalah hormon tidak seimbang," ujarnya.

Sementara itu, bila kelebihan lemak maka berat badan akan naik, fatty liver, tekanan darah tinggi, kolesterol dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement