Ahad 03 Feb 2019 17:01 WIB

Jenis Olahraga Terbaik Berdasarkan Usia

Anak-anak harus mencoba berbagai olahraga dan mengembangkan keterampilan.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Peserta melakukan salah satu olahraga dari cabang triatlon.
Foto:

Di usia 40-an

Kebanyakan orang mulai menambah berat badan di usia 40-an. Latihan ketahanan adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan pembakaran kalori untuk mengatasi akumulasi lemak dan membalikkan hilangnya tiga hingga delapan persen massa otot per dekade. Pelatihan ketahanan selama sepuluh minggu dapat meningkatkan berat badan hingga 1,4 Kg, meningkatkan laju metabolisme istirahat sebesar tujuh persen, dan mengurangi berat lemak sebesar 1,8 Kg.

Cobalah kettlebell atau mulai program latihan angkat beban di gym. Bisa juga dengan berlari. Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan berlari dibandingkan berjalan.

Dalam dekade ini, rasa sakit dan nyeri serta kondisi kronis dapat muncul, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.. Ketika estrogen menurun pada wanita pascamenopause, risiko penyakit jantung meningkat.

Anda sebaiknya melakukan hal-hal berikut.

  • Lakukan latihan kekuatan dua kali seminggu untuk menjaga massa otot Anda.
  • Latihan menahan beban, seperti berjalan cukup cepat sehingga laju pernapasan Anda meningkat dan Anda berkeringat.
  • Cobalah sesuatu yang berbeda. Tai chi bisa sangat baik untuk keseimbangan dan relaksasi.
photo
Latihan angkat beban di rumah.

Di usia 60-an

Biasanya, orang mengumpulkan lebih banyak kondisi kronis seiring bertambahnya usia, dan penuaan adalah faktor risiko utama untuk kanker. Mempertahankan tingkat aktivitas fisik yang tinggi dapat membantu mencegah kanker, seperti kanker payudara pasca-menopause, kanker usus besar, dan kanker rahim. Itu juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Aktivitas fisik cenderung menurun dengan bertambahnya usia, jadi tetaplah aktif.

Cobalah menari dansa ballroom atau bentuk tarian lainnya. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk berolahraga. Gabungkan latihan kekuatan dan fleksibilitas dua kali seminggu. Aqua-aerobik bisa menjadi cara yang bagus untuk mengembangkan kekuatan menggunakan air sebagai resistensi. Pertahankan olahraga kardiovaskular, seperti jalan cepat.

Usia 70-an dan seterusnya

Berolahraga di usia 70-an dan seterusnya membantu mencegah kelemahan dan jatuh, dan ini penting untuk fungsi kognitif. Jika Anda memiliki periode kesehatan yang buruk, cobalah tetap aktif beraktifitas, jika mungkin. Kekuatan dan kebugaran dapat menurun dengan cepat jika Anda terikat di tempat tidur atau sangat tidak aktif yang dapat membuatnya sulit untuk kembali ke level sebelumnya.

Berjalan dan bicara. Lebih baik berjalan-jalan bersama keluarga atau kerabat. Ini akan membuat Anda tetap termotivasi dan meningkatkan kesehatan Anda lebih dari sekadar olahraga sendirian.

Baik juga untuk menggabungkan sedikit kekuatan, keseimbangan dan latihan kardiovaskular dalam aktifitas Anda. Tetapi dapatkan saran dari ahli fisioterapi atau ahli olahraga lainnya, terutama jika Anda memiliki beberapa kondisi kronis.

Pesan utamanya adalah terus bergerak sepanjang hidup. Olahraga berkelanjutan adalah yang paling bermanfaat bagi kesehatan.

photo
Kegiatan senam lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement