Rabu 30 Jan 2019 22:21 WIB

Ahli Gizi: Kenalkan Protein kepada Anak Sejak MPASI

Jika kurang protein maka manusia akan gampang sakit.

Telur merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Foto: pixabay
Telur merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi RSPI Pondok Indah Juwalita Surapsari, Mgizi, SpGK mengatakan anak harus dikenalkan protein sejak pertama kali mendapat makanan pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Sebab saat usia enam bulan bayi lebih banyak membutuhkan protein.

"Biasanya orang mengenalkan anak dengan serelia dulu, sebenarnya pada saat MPASI sudah bisa diberi protein," kata Juwalita saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/1).

Dia mengatakan saat usia enam bulan tersebut kandungan zat besi dalam ASI sudah berkurang, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut anak diberi makanan yang berprotein tinggi. Sebab di dalam makan berportein tinggi mengandung zat besi.

Untuk memulainya orang tua dapat memilih makanan berprotein yang lunak seperti tahu atau tempe. Kemudian seiring anak semakin besar bisa memberikan daging ayam atau ikan yang dicincang.

Dia mengatakan, kebutuhan protein untuk anak kecil lebih besar dibandingkan orang dewasa. Protein sangat diperlukan tubuh sebagai zat penyusun otot, membuat hormon serta berfungsi dan membangun jaringan tubuh. Jika kurang protein maka manusia akan gampang sakit, dan juga dapat menyebabkan otot menjadi kecil.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement