Rabu 30 Jan 2019 08:16 WIB

Ini Alasan Pentingnya Air yang Cukup Bagi Pengemudi Taksi

Kekurangan air bisa menurunkan kemampuan visual dan konsentrasi

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Noni Purnomo dan Presiden Direktur PT.Tirta Investama (Danone-Aqua) Corine Tap (tengah) mengangkat botol air minum Aqua bersama pengemudi taksi Bluebird di Jakarta, Selasa (29/1).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Noni Purnomo dan Presiden Direktur PT.Tirta Investama (Danone-Aqua) Corine Tap (tengah) mengangkat botol air minum Aqua bersama pengemudi taksi Bluebird di Jakarta, Selasa (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Hydration Science Director PT Tirta Investama (Danone-Aqua) dr Tria Rosemiarti menjelaskan  betapa pentingnya hidrasi yang sehat bagi setiap orang. Terutama bagi para pengemudi taksi yang berada di jalan lebih dari 12 jam. 

Ia menyebut bahwa untuk memenuhi hidrasi yang sehat bagi perempuan dewasa dibutuhkan tujuh gelas air atau minum 1,5 liter air. Sedangkan untuk laki-laki dewasa memerlukan delapan gelas air atau setara minum dua liter air.

Dr Tria menyebutkan, jika hal itu tidak terpenuhi, maka dalam jangka pendek akan memberikan dampak kurang baik. "Pertama, konsentrasi menurun. Kalau konsentrasi menurun, itu akan membahayakan atau risiko terjadinya insiden (kecelakaan) di jalan lebih besar," katanya pada wartawan dalam konferensi pers tersebut, Selasa (29/1).

Kedua, sambungnya, kekurangan hidrasi juga akan membuat fokus seseorang menurun. Jika fokus menurun, bisa jadi para pengemudi taksi itu akan kebingungan saat menentukan jalan yang ingin ditempuh. Sehingga mungkin saja akan membuat penumpang meraaa kurang nyaman. 

Ketiga, menurut dia yang fatal adalah daya visual menurun. "Bisa dibayangkan, kalau malam hari bapak (pengemudi) kurang hidrasi, daya visualnya juga akan menurun dan membahayakan," paparnya. Tidak hanya itu, kekurangan hidrasi juga mampu memengaruhi mood dan membuat tubuh merasa kelelahan.

Selain itu, hidrasi yang kurang baik akan memberikan dampak jangka panjang dan penyakit tidak menular (non communicable diseas), seperti diabetes, batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan gagal ginjal. Bahkan dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung. Sehingga ia mengimbau, agar para pengemudi dan setiap orang untuk minum air putih minimal satu gelas saat bangun tidur. 

"Sebab, hal itu dapat mendorong kita untuk mencukupi hidrasi kita dalam sehari. Kemudian jangan lupa cukupi hidrasi sebelum berkendara, pada saat berkendara, dan saat di rumah," imbuhnya. 

Blue Bird Group dan Danone-Aqua telah sepakat untuk bekerja sama dalam memenuhi hidrasi yang sehat bagi para pengemudi taksi dari Bluebird, Silverbird, Goldenbird, dan Bigbird. Dalam konferensi pers terkait kerja sama tersebut dilaksanakan di Gedung Baru Bluebird, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement