Kamis 24 Jan 2019 02:31 WIB

Aktor Alec Baldwin Siap Ikuti Pelatihan Manajemen Amarah

Ia dituduh meninju seseorang di tempat parkir pada November 2018 silam.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Gita Amanda
Alec Baldwin
Foto: EPA
Alec Baldwin

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Amerika Serikat (AS), Alec Baldwin memutuskan bersedia untuk mengambil pelatihan manajemen amarah. Hal itu ia katakan, setelah dirinya mengaku bersalah di pengadilan Manhattan, Rabu (23/1) lalu, atas tuduhan kekerasan tingkat dua pada November 2018 lalu. Ia dituduh meninju seseorang di tempat parkir.

Aktor berusia 60 tahun itu, dikenal karena perannya menirukan sosok Presiden AS Donald Trump dalam acara "Saturday Night Live" di stasiun televisi NBC. Hakim memerintahkannya untuk membayar denda sebesar 120 dolar AS dan kembali ke pengadilan pada bulan Maret. Setelah ia menyelesaikan kelas pelatihan manajemen kemarahan.

"Ya, pak," jawab Baldwin ketika hakim bertanya apakah ia mengaku bersalah dan memahami kondisinya, dalam persidangan, Rabu.

Dilansir dari Reuters, mengenakan setelan bisnis berwarna hitam, syal dan kacamata, Baldwin tidak mengeluarkan sepatah kata pun terhadap wartawan. Baik sebelum atau pun setelah sidang.

Polisi mengatakan, Baldwin ditangkap pada 2 November 2018 dan didakwa melakukan pelanggaran dan kekerasan. Ia kemudian dibebaskan pada hari yang sama dan disambut oleh segerombolan wartawan.

Pihak kepolisian tidak menyebutkan nama pengemudi lain yang terlibat dalam insiden itu. Tetapi media lokal mengidentifikasi sosok itu sebagai Wojciech Cieszkowski. Seorang pemilik bisnis konstruksi. Dia mengatakan kepada New York Post sehari setelah pertikaian tersebut, bahwa ia merasa sakit setelah diduga ditinju. Tetapi segera pulih.

Pada saat itu, Baldwin membantah telah menyerang seseorang. "Biasanya, saya tidak akan mengomentari sesuatu yang salah paham, seperti kisah hari ini. Namun, pernyataan bahwa aku meninju seseorang di tempat parkir adalah salah. Saya ingin merekam dengan menyatakan hal yang sama,” sebuah unggahan di akun Twitter yayasan miliknya mengonfirmasi setelah insiden itu.

Baldwin memiliki rekam jejak yang buruk terhadap kontrol emosinya. Pada tahun 2014, ia diberikan surat panggilan setelah beradu mulut dengan polisi karena ia mengendarai sepedanya di jalan satu arah di New York. Namun, tidak jelas apa yang mendasari pemberitahuan panggilan itu.

Pada tahun 2011, ia juga sempat dikeluarkan dari penerbangan American Airlines. Sebab, ia menolak berhenti bermain game di telepon genggamnya sebelum lepas landas.

Setahun kemudian, Baldwin kembali membantah telah meninju seorang fotografer yang mencoba mengambil foto dirinya dengan tunangannya yang saat ini menjadi istrinya. Seorang guru yoga, Hilaria Thomas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement