Rabu 16 Jan 2019 15:27 WIB

Wanita Ini Bangun Pagi dan tak Bisa Dengar Suara Pria

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh genetika.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Sakit telinga pada anak tidak selalu perlu diobati dengan antibiotik.
Foto: homeremediesforlife
Sakit telinga pada anak tidak selalu perlu diobati dengan antibiotik.

REPUBLIKA.CO.ID, XIAMEN -- Seorang perempuan di Cina baru-baru ini didiagnosis dengan kondisi gangguan pendengaran yang langka. Ada sesuatu yang mencegahnya dari mendengar suara pria.

Daily Mail melaporkan, wanita yang diidentifikasi sebagai Chen, baru-baru ini bangun pada suatu pagi dan tidak dapat mendengar suara kekasihnya. Warga Xiamen ini kemudian bergegas ke Rumah Sakit Qianpu dengan harapan para dokter di sana akan dapat membantunya.

Chen kemudian didiagnosis oleh spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dengan kondisi yang disebut Reverse-Slope Hearing Loss atau RSHL yang jarang terjadi, Menurut Tennessee Thigpen Hearing Center, untuk setiap 12 ribu kasus gangguan pendengaran, hanya satu orang yang menderita RSHL. Di AS dan Kanada, khususnya, kondisi ini mempengaruhi sekitar 3.000 orang.

Mereka dengan kondisi ini biasanya mengalami kesulitan mendengar suara frekuensi rendah. "Dia bisa mendengar saya ketika saya berbicara dengannya, tetapi ketika seorang pasien pria muda berjalan, dia tidak bisa mendengarnya sama sekali," kata Lin Xiaoqing, dokter yang merawat Chen, dilansir di Fox News, Rabu (16/1).

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh genetika, menurut pusat pendengaran, meskipun mencatat faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan RSHL. Chen mengatakan ia baru-baru ini berada di bawah banyak stres dan tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup, yang dikatakan Xiaoqing bisa menjadi faktor penyebabnya.

Malam sebelumnya ia tidak dapat mendengar suara pacarnya, Chen juga mengatakan ia merasa mual dan terasa terngiang di telinganya. Dia dilaporkan diharapkan akan segera pulih sepenuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement