REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita sebenarnya memiliki keunggulan kekuatan mental. Namun, publik masih jarang membicarakan tentang hal-hal yang diperlukan untuk menjadi wanita yang kuat di dunia saat ini.
Strategi membangun kekuatan mental sama saja bagi pria dan wanita. Perlu ada kebiasaan sehat untuk membangun kekuatan dan melepasan kebiasaan buruk yang kontraproduktif.
Tekanan sosial dan norma budaya membuat pengalaman mental wanita sedikit berbeda. Wanita lebih cenderung terlibat dalam serangkaian kebiasaan tidak sehat. Tetapi, dalam buku 13 Things Strong Mental Women Don’t Do, ada lima kebiasaan yang tidak dilakukan oleh wanita tangguh.
Mengecilkan kesuksesan
Banyak wanita takut terlihat terlalu cekatan atau ambisius. Bahkan di LinkedIn, wanita mencatat prestasi yang jauh lebih sedikit daripada pria.
Wanita sering ingin terlihat rendah hati dan menghindari hal yang menyinggung orang-orang di sekitar mereka. Namun, mengecilkan diri sendiri tidak akan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Anda tidak akan melakukan kebaikan pada diri sendiri atau orang lain dengan mengecilkan kesuksesan Anda.
Berlatihlah menerima pujian dengan kata “terima kasih” dan bukannya bersikeras dengan “itu bukan apa-apa”. Bagikan prestasi Anda dengan orang yang dicintai dan ingatkan diri Anda tentang kerja keras yang dilakukan untuk mencapai tempat Anda hari ini.
Terlalu banyak menyalahkan diri sendiri
Sudah sepatutnya menerima tanggung jawab pribadi atas kesalahan diri sendiri. Tetapi, merasa bersalah berlebihan bisa menjadi racun.
Kita cenderung lebih keras pada diri sendiri daripada orang lain. Jadi, ketika Anda merasa bersalah, tanyakan pada diri sendiri “apa yang akan saya katakan pada seorang teman yang memiliki masalah ini?”.
Anda mungkin akan menawarkan kata-kata bijak dan berbelas kasih. Cobalah berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang sama.
Perempuan yang percaya diri akan meraih kesuksesan.
Tetap diam
Seperti yang disiarkan di Mind Body Green, Senin (7/1), tetap diam dapat menguras mental. Diam yang dimaksud adalah menyembunyikan rahasia dan menahan ide-ide kreatif.
Jika sesuatu terjadi pada Anda, beritahu seseorang. Dapatkan dukungan dari seorang teman, kelompok, atau beri tahu seorang profesional.
Membiarkan keraguan menghentikan tujuan hidup
Anda mungkin akan berpikir semua orang merasa jauh lebih percaya diri. Tapi kenyataannya adalah semua orang mengalami keraguan diri dan itu tidak harus menjadi hal yang buruk.
Ciptakan kepercayaan bahwa keraguan diri Anda benar-benar dapat membantu tetap fokus melakukan yang terbaik. Hanya karena otak memberi tahu Anda tidak cocok untuk sesuatu, bukan berarti itu benar. Jangan percaya semua yang Anda pikirkan.
Membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang lebih bahagia di media sosial akan membuat Anda terjebak dalam ukuran nilai Anda terhadap orang lain. Kagiatan ini hanya menghabiskan waktu dan energi, serta lupa hal penting dalam hidup Anda sendiri. Lihatlah orang lain sebagai pemegang opini, bukan pesaing.
Mereka hanya berbeda, tidak lebih baik atau lebih buruk daripada Anda. Cobalah belajar sesuatu dari semua orang yang Anda temui.
Tidak ada orang yang dilahirkan kuat secara mental, tetapi setiap orang memiliki kesempatan untuk membangun mental mereka. Terlibat dalam latihan teratur akan membantu Anda mendapatkan kendali lebih baik atas pikiran, perasaan, dan perilaku diri sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
