Rabu 26 Dec 2018 11:52 WIB

Glenn dan Tompi: Pemerintah Dukung Pengembangan Dunia Seni

Membangun Indonesia juga dimulai dari pembangunan manusianya.

Penyanyi solo Indonesia, Glenn Fredly beraksi menghibur penggemarnya dalam konser yang bertajuk
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyanyi solo Indonesia, Glenn Fredly beraksi menghibur penggemarnya dalam konser yang bertajuk "Cinta Beta" di Istora Senayan Jakarta, Ahad (2/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menggelar open house, di kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Selasa (25/12). Musisi Glenn Fredly dan Tompi hadir dalam acara tersebut.

"Jujur, saya kaget sebenarnya, open house di kediaman bang Ara ini, semua suku dari berbagai provinsi dan berbeda agama semua hadir disini bergembira. Ini miniatur Indonesia hadir disini,” kata Artis bernama lengkap Gleen Fredly Deviano Latuihamallo ini dalam siaran persnya, Rabu (26/12).

Gleen yang lahir di Jakarta pada tanggal 30 September 1975 ini bersama para seniman lainnya di Indonesia berharap cita-cita mereka, khususnya masa depan mereka di dunia seni mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Posisi kami terus terang sebagai seniman masih abu-abu,” ujar peraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B pada Anugerah Musik Indonesia 2001 ini. 

Glenn mencontohkan di Amerika, hak cipta karya atau royalti sudah masuk dalam perhatian pemerintah mereka. Para Artis sudah dikenakan pajak dari hasil karya mereka, dan menyumbangkan pendapatan buat negara

"Bapak presiden Jokowi sudah melakukan itu, saya berharap di kepemimpinan beliau jika terpilih kembali 2 periode, para seniman bisa dibuatkan draft dukungan undang-undang sebagai pengikat regulasi kepastian berkarya  untuk masa depan kami, harapnya. Apalagi di tahun 2019, bonus demografi atau ledakan penduduk akan bertambah, dimana pemilih muda saat ini sangat kritis dengan dukungan media sosial, ujar Glenn yang "melahirkan" album 'Sekali ini saja '.

Tompi menilai, perlu ada sikap terbuka terhadap perbedaan dan dewasa dalam menyikapinya, ujarnya. "Pola pikir atau paradigma seperti itu harus kita bangun, kata penyanyi jazz yang lahir dan besar di Aceh ini.

Tompi memuji presiden Jokowi yang menepati janjinya, sebagai contoh revolusi mental di daerah-daerah sebagai contoh pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur hingga Indonesia Barat terus dikerjakan hingga saat ini. " Harapan saya, membangun Indonesia juga dibarengi dengan membangun manusianya juga,  katanya. "

Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait berharap anak-anak muda terus berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia, terutama di dunia seni atau kreatif. "Anak-anak muda Indonesia, harus terus semangat, katanya. Masa depan bangsa ini ada ditangan pemuda, ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement