Jumat 21 Dec 2018 05:23 WIB

Jennifer Lawrence Berencana Hadiri Sidang Weinstein

Lawrence membantah melakukan hubungan seksual dengan Weinstein.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Jennifer Lawrence
Foto: EPA
Jennifer Lawrence

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris Jennifer Lawrence dikabarkan sedang mempersiapkan diri menghadiri sidang pengadilan di New York City dalam kasus pelecehan seksual Harvey Weinstein. Dia ingin menunjukkan dukungan kepada para korbannya.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar, perwakilan Lawrence telah menghubungi pejabat keamanan di gedung pengadilan untuk mengatur jadwal kunjungannya. Dikutip di laman Ace Showbiz, Bintang American Hustle itu terseret ke dalam kasus hukum film produser tersebut pekan lalu.

Baca Juga

Seorang aktris yang tidak disebutkan namanya menyatakan Weinstein mengatakan dirinya tidur dengan Lawrence sebelum aktris tersebut memenangkan penghargaan Oscar kategori Aktris Terbaik di film Silver Linings Playbook. Film produksi 2012 itu diproduseri Weinstein.

Menurut New York Post, kontroversi tersebut membuat seorang pengacara berusia 28 tahun pergi ke Mahkamah Agung Manhattan pada Kamis, 20 Desember untuk berusaha agar tuduhan kriminal terhadap Weinstein dihentikan.

Weinstein dituduh memperkosa seorang wanita yang tidak dikenal di kamar hotelnya pada 2013. Ia diduga memaksa wanita lainnya melakukan tindakan seksual pada 2006. Weinstein membantah semua tuduhan seks non-konsensual.

Dalam gugatan perdata yang diajukan di Los Angeles pekan lalu, korban yang dikenal sebagai Jane Doe, mengingat Weinstein telah mengakui dirinya membantu Jennifer Lawrence mendapatkan Oscar. Weinstein menyebut penghargaan itu karena Lawrence melakukan seks oral dengannya.

Menutup desas-desus, Jennifer merilis pernyataan. "Hatiku hancur untuk semua wanita yang menjadi korban Harvey Weinstein," katanya.

"Aku tidak pernah ada hubungan apa pun kecuali hubungan profesional pekerjaan dengan dia. Ini adalah contoh lain dari taktik pemangsa dan kebohongan yang dia lakukan untuk memikat para wanita yang tak terhitung jumlahnya," ujarnya.

Lebih dari 60 wanita telah melaporkan klaim pelecehan seksual terhadap Weinstein sejak diungkap New York Times dan The New Yorker pada Oktober 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement