REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kejaksaan Spanyol menjerat Shakira dengan tuduhan mangkir dari pajak. Penyanyi asal Kolombia ini diduga belum membayar pajak senilai lebih dari 14,5 juta Euro selama tinggal di Spanyol. 

Dikutip dari BBC Jumat (14/12), pajak yang tak dibayarkan itu berlangsung pada periode 2012 dan 2014. Kejaksaan menyebut pada tahun-tahun itu Shakira menetap di Spanyol walaupun tempat tinggal resminya tidak di situ.

Di Negeri Matador, siapapun yang menetap lebih dari enam bulan wajib membayar pajak. Sebuah sumber dekat Shakira yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan Shakira menolak tuduhan yang dilayangkan pada dirinya. 

Menurut sang sumber, Shakira tidak tinggal di Spanyol pada masa yang disebutkan kejaksaan tersebut. Akan tetapi pihak kejaksaan memberikan argumen bahwa Shakira tinggal di Spanyol bersama pasangannya pemain sepak bola Gerard Piqué. 

Pelantun lagu Whenever Wherever itu disebut hanya meninggalkan Spanyol jika ada urusan pekerjaan di luar negeri. Namun Shakira, yang diperkirakan punya kekayaan 200 juta dolar AS, menyatakan dirinya tinggal di Spanyol sejak 2015.

Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol memang getol menagih pajak kepada para pesohor yang tinggal di negara itu. Sebelum kasus Shakira mencuat, pemain klub Real Madrid Marcelo Vieira mengaku mangkir dari pajak. Akibatnya ia divonis empat bulan penjara. Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar juga termasuk orang-orang yang menghadapi dugaan penghindaran pajak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika