REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah menginjak usia 57 tahun, kreativitas tak surut dari sosok musisi Iwan Fals. Penyanyi beraliran balada, pop, rock, dan country itu tidak menutup diri dari perkembangan teknologi digital. Salah satunya, dengan cara menggelar eConcert dalam waktu dekat.
Konser yang digelar Iwan bertajuk "Nyanyian yang Tersimpan". Iwan akan membawakan sejumlah lagunya yang selama ini masih tersimpan dan tak masuk dapur rekaman. Dia memiliki alasan tersendiri kenapa sekarang ingin menyanyikan tembang-tembang itu.
"Sampai sekarang, lagu-lagu itu tetap hidup. Memang tidak beredar resmi dan direkam, tapi dikenal di kalangan teman-teman dan keluarga. Banyak yang meminta agar saya membawakannya," kata Iwan.
Padahal, tak jarang Iwan sendiri lupa lagu-lagu yang dia gubah itu. Sebab, hampir setiap hari dia berproses menciptakan karya. Hingga saat ini, lagunya yang tak direkam berjumlah 63 tembang, termasuk yang berjudul "Nyanyian yang Tersimpan".
Dengan keputusan membawakan karya-karya itu, Iwan hendak menyajikan sesuatu yang berbeda di pertunjukan akhir tahunnya. Tidak hanya lagu-lagu hit seperti "Bongkar", "Bento", dan "Yang Terlupakan", penonton bisa menantikan kejutan dari sang musisi.
Ada berbagai alasan mengapa karya-karya itu selama ini tidak muncul ke permukaan. Salah satunya adalah kendala keterbatasan di industri musik. Misalkan, setiap kali Iwan menyetor 10 lagu, yang diterima hanya dua atau tiga lagu.
Akumulasi lagu itulah yang tetap disimpan Iwan. Dia merasa tersanjung karena dari sederet judul tersebut, masih ada yang diapresiasi penggemar setia, sahabat, serta keluarganya. Pengalaman berbagi karya hendak dihadirkan Iwan pada konsernya.
Dia akan membawakan 20 lagu selama dua jam, terdiri dari 15 lagu populer dan lima lagu tersimpan. Ada 1.750 tiket yang tersedia untuk konser di Live Space Lot 8 SCBD, Jakarta mendatang. Konser dalam format daring juga bisa disimak di berbagai layanan streaming.
"Sebagian penghasilan dari konser akan digunakan untuk mengelola Yayasan Suara Hati Iwan Fals yang berfokus membantu pemerhati lagu saya yang mengalami kesulitan," ungkap pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
