REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film pahlawan super Avengers 4 dijadwalkan rilis pada 3 Mei 2019. Jelang penayangannya, bermunculan berbagai teori tentang film yang didiskusikan para penggemar. Pengamat film pun tidak ketinggalan membicarakannya.
Salah satu teori menduga keberadaan tokoh tertentu yang menjadi kunci penting melawan Thanos. Pada film sebelumnya, musuh utama paling kuat di semesta Marvel itu mengumpulkan Infinity Stones untuk memusnahkan separuh populasi semesta.
Tokoh yang dianggap menjadi kunci mengalahkan Thanos justru bukan salah satu pahlawan super. Dia adalah astrofisikawan bernama Erik Selvig yang pertama kali muncul di film Thor (2011). Karakter dalam film diperankan aktor Stellan Skarsgard.
Laman Indian Express melaporkan, sang aktor menandatangani lima kontrak film dengan Marvel Studios. Setelah film pertama, dia kembali hadir di The Avengers (2012), Thor: The Dark World (2013), dan Avengers: Age of Ultron (2015).
Artinya, ada satu film tersisa yaitu sekuel mendatang. Teori ini dilontarkan pengguna Reddit bernama "Mushbert". Dia menyoroti kontrak film sang aktor sekaligus menganalisis aksi tokoh tersebut dalam cerita.
Pada Thor: Dark World, Selvig menuliskan sederet rumus dan formula rumit di papan tulis. Dia mengajarkannya kepada sederet tahanan, salah satunya diperankan mendiang Stan Lee. Adegan singkat itu dimaknai penting karena menyimpan hal tersembunyi.
Ada istilah-istilah seperti "The Fault" dan "The Crossroads" yang dapat menjadi celah untuk menghentikan Thanos. Ulasan lain di papan tulis membahas eksperimen kucing Schrodinger di mana makhluk bisa berada antara situasi hidup dan mati.
Penyebutan eksperimen itu menjadi petunjuk tentang situasi Spider-Man, Black Panther, Doctor Strange, dan sederet tokoh lain. Bisa saja mereka tidak benar-benar mati akibat ulah Thanos tapi jiwa mereka terjebak dalam Soul Stone.
"Tak ada orang yang memperhatikan pria ini (Selvig) tetapi sangat jelas bahwa dia akan memainkan peran penting menghentikan Thanos," ujar "Mushbert". Bagaimanapun, tetap saja penggemar hanya bisa menduga dan memastikan sendiri jawabannya di film mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
