Sabtu 24 Nov 2018 07:32 WIB

Makanan Orang Dewasa Bisa Tingkatkan Nafsu Makan Anak

Perhatikan teksturnya saat memberi menu dewasa ke anak.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Anak sedang makan.
Foto: Pixabay/Ajale
Anak sedang makan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu seringkali dibuat pusing ketika anak mulai tidak doyan makan. Masalah yang paling dikhawatirkan apabila nafsu makan anak sedang menurun tentu kekurangan nutrisi. Padahal, setelah melewati masa ASI ekslusif, anak memerlukan sumber makanan lain untuk mencukupi nutrisinya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan yaitu dengan memberi anak makanan yang sama dengan orang dewasa. Misal, apabila orangtua memakan opor atau sop daging anak juga bisa diberikan makanan yang sama.

Baca Juga

"Jadi kalau lagi makan di meja makan, kita ajak juga anak makan dengan menu dan jam yang sama. Anak jadi lebih bernafsu makan apabila makanannya sama dengan kita," kata dr Reisa Broto Asmoro saat ditemui di acara Beaba, beberapa waktu lalu.

Namun perhatikan makanan tersebut harus diolah menjadi tekstur yang sesuai dengan kemampuan anak. Semakin cepat anak bisa mengonsumsi makanan seperti orang dewasa, maka akan membantu perkembangannya semakin optimal. Berat badan anak pun bisa tumbuh sesuai grafik dan membantu perkembangan motoriknya juga.

Sebelum diberi makanan seperti orang dewasa, pastikan dulu anak tidak ada alergi atau pantangan makanan tertentu. Cara memastikannya dengan memberi anak menu yang sama selama tiga hari. Apabila tidak ada masalah, pemberian makan orang dewasa untuk anak bisa terus dilanjutkan.

Selain itu, perhatikan juga pertumbuhan grafik berat badan anak. Apabila selama pemberian makan itu tidak menunjukkan adanya kenaikan berat badan, ibu bisa menyiasatinya dengan menambahkan makanan berkalori tinggi seperti mentega tanpa garam, minyak zaitun khusus bayi dan perbanyak bahan makanan yang mengandung protein dibandingkan karbohidrat. Untuk anak di atas delapan bulan, ibu bisa juga menambahkan keju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement