REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak tanda, dan gejala diabetes yang mungkin tidak diperhatikan dengan baik, lalu akhirnya banyak diabaikan. Gejala-gejala ini dapat terjadi selama beberapa waktu atau mungkin muncul tiba-tiba.
Sebenarnya ada tiga jenis diabetes yaitu Tipe 1, Tipe 2 dan diabetes gestasional. Diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah penyakit kronis. Gestational diabetes hanya terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.
Diabetes Tipe 1 biasanya didiagnosis pada anak-anak dan orang dewasa, meskipun tidak umum dan sekitar lima persen dari mereka yang menderita diabetes memiliki Tipe 1. Orang dengan diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin, sedangkan mereka dengan diabetes tipe 2 tidak merespon ke insulin dengan baik.
Berikut adalah tanda-tanda dan gejala diabetes yang harus Anda perhatikan, dilansir dari laman Times of India.
Peningkatan rasa lapar
Ketika sel-sel dalam tubuh tidak dapat menyerap gula karena resistensi insulin, tubuh Anda mencari sumber lain untuk bahan bakar. Kurangnya energi ini menyebabkan peningkatan rasa lapar
Kehilangan berat badan
Jika Anda kehilangan berat badan tanpa berusaha, diabetes bisa menjadi salah satu penyebab yang mendasari. Ada satu alasan sederhana untuk ini. Resistensi insulin pada dasarnya berarti bahwa tubuh tidak dapat memperoleh cukup energi dari gula. Ini menghasilkan tubuh membakar lemak tubuh Anda untuk energi.
Pandangan Kabur
Tanda lain dari gula darah tinggi adalah pandangan kabur. Penumpukan cairan di mata menyebabkan penglihatan kabur. Anda harus tetap memeriksa kadar gula darah, dan mengendalikannya dapat membantu dalam menyelesaikan masalah
Penyembuhan luka yang lama
Jika luka Anda, goresan, dan memar memerlukan banyak waktu untuk penyembuhan, itu bisa menjadi bendera merah bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh Anda. Ketika Anda memiliki gula darah tinggi, itu menjadi sangat mudah bagi bakteri untuk berkembang biak. Kemudian sirkulasi yang buruk dan pembuluh darah yang sempit dapat menyebabkan penyembuhan yang lambat.
Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, akan lebih baik untuk melakukan konsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis lebih lanjut.