REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin D tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tulang, otak, dan jantung. Vitamin D rupanya juga mampu meningkatkan ketahanan dan performa dalam berolah raga. Orang dengan asupan vitamin D yang tinggi menunjukkan performa olah raga lebih baik daripada yang asupan vitamin D-nya lebih rendah.
Hal itu dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology. Menurut hasil studi tersebut, semakin baik performa olah raga seseorang maka semakin ia terhindar dari penyakit kardiovaskular.
Studi ini melihat hubungan antara kadar vitamin D dan kesehatan kardiorespiratori secara keseluruhan. Atau dengan kata lain bagaimana performa tubuh selama olah raga. Pengukuran menunjukkan bagaimana paru-paru dan jantung bekerja bersamaan selama olah raga untuk mengalirkan oksigen ke otot di seluruh tubuh.
Hasil pemeriksaan disebut dengan VO2 Max. Makin tinggi angka VO2 Max semakin baik pula performanya selama berolahraga. Sebanyak dua ribu responden dilibatkan dalam penelitian tersebut. Mereka berusia antara 20 sampai 49 tahun.
Penelitian dilakukan selama rentang tahun 2001 hingga 2004. Seluruh responden dibagi dalam empat kelompok sesuai kadar vitamin D. Mereka yang tergabung di kelompok tertinggi punya vitamin D 4,3 kali lebih banyak daripada yang berada di kelompok terendah.
Hasilnya, kelompok vitamin D tertinggi punya performa olah raga 2,9 kali lebih baik daripada kelompok terendah. Walaupun faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, ras, indeks massa tubuh, dan kebiasaan merokok ikut disertakan, hasilnya sama saja. Mereka yang punya vitamin D tinggi menunjukkan performa lebih prima.
"Kontribusi vitamin D pada performa olah raga berlaku sama baik pada pria dan wanita, usia muda dan tua, indeks massa tubuh, dan riwayat merokok atau tidak," kata Amr Marawan, kata ilmuwan yang terlibat dalam studi tersebut.
Amr Marawan juga tercatat sebagai asisten profesor kesehatan internal di Virginia Commonwealth University. Menurutnya setiap kenaikan level vitamin D sebanyak 10 poin dalam darah, nilai VO2 max akan meningkat 0,78 poin. Ini artinya semakin tinggi kadar vitamin D dalam tubuh semakin meningkat pula performa olah raga seseorang.
Kendati demikian Marawan menegaskan studinya adalah studi observasional. Hasil studinya tidak dapat menjelaskan hubungan sebab akibat dengan bagus tidaknya performa olah raga seseorang.