REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara bising hingga ruang duduk yang cukup kecil membuat sebagian penumpang pesawat kerap mengalami kesulitan untuk tidur. Sulit tidur saat penerbangan berlangsung tentu akan terasa mengganggu, terlebih jika penerbangan yang diikuti adalah penerbangan berdurasi panjang.
"Selain itu, pesawat juga memiliki kadar oksigen dan kelembapan yang rendah, dan itu dapat membuat orang-orang merasa tidak nyaman," ungkap dokter ahli tidur Nitun Verma MD seperti dilansir Refinery29.
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penumpang pesawat bisa tidur dengan nyenyak selama penerbangan berlangsung. Berikut ini adalah sembilan trik untuk tidur nyenyak di pesawat seperti diungkapkan oleh Verma.
Posisi Badan Sehorizontal Mungkin
Pada dasarnya, posisi tidur terbaik saat di pesawat adalah posisi apapun yang paling terasa nyaman. Meski begitu, akan lebih baik bila posisi tidur diarahkan sehorizontal mungkin. Karena itu, tak ada salahnya penumpang pesawat mencondongkan sandaran bangku ke arah belakang saat tidur bila memungkinkan. Bila tidak memungkinkan untuk mengatur sandaran bangku, cukup regangkan kaki selurus mungkin.
Bantal Leher yang Kokoh
Salah satu fungsi dari bantal leher aalah menjaga agar kepala tidak jatuh ke samping saat tidur. Hal ini penting untuk diperhatikan karena posisi tidur dengan kepala yang jatuh ke arah samping dapat memicu terjadinya kram otot maupun penyempitan jalur napas yang dapat membuat proses bernapas menjadi lebih sulit.
Sayangnya, tak semua bantal leher dapat menjaga posisi kepala tetap tegak saat tidur. Bantal leher yang ideal untuk membantu tidur selama di pesawat adalah bantal leher yang nyaman dan kokoh untuk menyokong kepala.