REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam banyak situasi, menanyakan buah mana yang paling menyehatkan bagi tubuh adalah seperti menanyakan latihan mana yang terbaik. Jawabannya bisa saja berubah, berdasarkan pada manfaat yang Anda harapkan.
Jadi tergantung pada karakteristik apa yang dicari seseorang dalam buah, apakah itu kandungan serat yang lebih tinggi, banyak mengandung vitamin seperti vitamin C, atau lebih dominan mineral dan kalium.
"Satu buah mungkin lebih unggul dari yang lain," kata Lisa McAnulty, PhD, seorang profesor nutrisi di Appalachian State University, dilansir menshealth, Jumat (26/10).
Contohnya, jambu biji lebih unggul kandungan kalium (688 mg per cangkir), sementara raspberry mengandung serat bagus (8 gram per cangkir), menurut perkiraan nutrisi The United States Department of Agriculture (USDA).
Kabar baiknya, buah-buahan yang tinggi gula juga cenderung tidak membahayakan. Buah yang mengandung serat larut dan tidak larut bisa memperlambat penyerapan gula buah ini dan justeu mencegah lonjakan gula darah besar.
Robert Lustig, MD, profesor emeritus pediatri di University of California, San Francisco dan penulis Fat Chance: Mengalahkan Peluang Terhadap Gula, Makanan Olahan, Obesitas, dan Penyakit mengatakan bahkan jika Anda mengonsumsi banyak gula dengan beberapa buah, Anda tidak menyerap gula itu. Tapi ada pengecualian untuk buah anggur.
"Sejauh yang saya tahu, tidak ada yang pernah melakukan penelitian untuk melihat apakah buah anggur membuat orang sakit metabolik, tetapi mereka memiliki banyak gula dan tidak banyak serat," kata Lustig.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
