REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang harus memiliki waktu tidur yang cukup setiap malamnya. Menurut para peneliti, durasi waktu tidur di malam hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan, utamanya fungsi otak.
Para peneliti dari Brain and Mind Insitute di Western University, Kanada, meminta 44 ribu orang untuk melacak aktivitas tidur mereka selama periode tiga hari. Setelah itu, mereka diminta mengikuti tes kognitif dan neurologis.
Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan saraf Adrian M. Owen ini ingin mencari tahu pengaruh tidur terhadap fungsi otak. Setelah data dari 132 ribu malam terkumpul, para peneliti bisa menggambarkan grafik tidur ideal.
"Kami menemukan bahwa durasi tidur optimal untuk membuat performa otak berada pada kondisi terbaiknya adalah antara tujuh hingga delapan jam setiap malam," ujar peneliti lain Conor Wild dikutip dari Inc Southeast Asia.
Sementara mereka yang tidur dengan durasi lebih dari itu, dampaknya sama seperti orang yang kurang tidur. Artinya, kualitas tidur menjadi terganggu. Meski demikian, para peneliti belum bisa memastikan dampaknya secara spesifik. Pasalnya penurunan fungsi otak juga disebabkan banyak faktor salah satunya usia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
