Rabu 10 Oct 2018 07:20 WIB

Berendam Air Panas Lebih Bakar Kalori Dari Berjalan Kaki

Berendam di air panas selama satu jam membakar 130 kalori.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pria di Jepang menikmati berendam di air panas.
Foto: EPA
Sejumlah pria di Jepang menikmati berendam di air panas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membakar kalori bisa dilakukan dengan mudah. Para peneliti mengatakan bahwa bersantai di pemandian air panas bisa membakar kalori lebih banyak dari 30 menit berjalan kaki. Dilansir melalui Better Homes and Garden, penelitian tersebut dikemukakan sekelompok peneliti dari Universitas Loughborough.

Di dalam penelitian para ilmuwan melakukan dua tes yang dilakukan 14 orang. Mereka diberikan tes untuk bersepeda selama satu jam, kemudian mandi di pemandian air panas selama satu jam dengan suhu 104 fahrenheit. Secara keseluruhan bersepeda memang membakar lebih kalori tetapi para peneliti mendapat hasil lain yang cukup mengejutkan.

Baca Juga

Berendam di air panas selama satu jam tersebut ternyata mampu membakar 130 kalori. Jumlah tersebut sama dengan besar kalori yang dibajar selama 30 menit berjalan kaki. Gula darah para peserta juga dilacak selama 24 jam setelah tes. Dari hasil tersebut tercatat, saat berendam di air panas gula darah lebih rendah 10 persen dibandingkan bersepeda.

Studi tersebut menunjukkan bahwa pemanasan pasif dapat membantu mengurangi peradangan. Ide pemanasan pasif masih tergolong baru. Namun di Finlandia sudah cukup populer. Dalam sebuah penelitian lain menunjukkan, berendam di air panas bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Para peneliti menggarisbawahi penelitian karena studi dilakukan hanya pada laki-laki. Hal ini untuk mengingatkan bahwa tubuh pria berbeda dengan wanita.

Bisa saja dari segi hasil akan berbeda dan menimbulkan variasi. Meski demikian para peneliti tidak menyarankan mengganti aktivitas fisik dengan berendam. Namun berendam air panas bagus untuk relaksasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement