Senin 01 Oct 2018 13:23 WIB

Kopi Saat Sarapan Bantu Bakar Lemak Tubuh

Kopi merangsang hormon pemecah lemak.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Secangkir kopi hitam
Foto: pixabay
Secangkir kopi hitam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan berat badan dapat dimulai pada awal hari jika Anda memilih sarapan yang tepat untuk dikonsumsi. Melalui minuman secangkir kopi ini Anda bisa memulainya.

Minum kopi membantu pelaku diet membakar lemak dan memulai metabolisme mereka dari awal, serta meningkatkan konsentrasi dan tingkat energi.

Baca Juga

"Mengonsumsi satu atau dua cangkir sehari dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme Anda, dengan merangsang thermogenesis, membantu Anda, pada gilirannya, untuk membakar lebih banyak lemak," kata ahli gizi Sarah Flowers, dilansir dari laman Express, Senin (1/10).

Ia mengatakan, kopi juga mengandung asam Chlorogenic, yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat. Selain itu minuman ini juga merangsang hormon Epinefrin, yang membantu memecah lemak.

Kopi turut membantu mengurangi nafsu makan, meskipun seharusnya tidak dianggap sebagai pengganti makanan. Sarah menjelaskan, kopi bisa  menstimulasi thermogenesis (panas dan energi) yang pada gilirannya mengurangi nafsu makan dan kebutuhan hanya sementara, untuk makanan.

"Kopi mengandung asam klorogenik, yang membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan menekan hormon rasa lapar kita, Ghrelin. Hormon ini dirangsang oleh karbohidrat, yang duduk di perut kita dan menggeram pada kita untuk memberi makan lebih banyak," ungkapnya.

Karbohidrat juga mematikan respons leptin manusia. Ini adalah hormon yang memberi tahu otak ketika kenyang. Dengan menekan ghrelin dan merangsang leptin, sehingga bisa mengurangi nafsu makan secara efektif.

Akan tetapi minum lebih banyak kopi tidak berfungsi untuk membakar lebih banyak lemak, karena tubuh bisa menjadi tidak bertoleransi. Jadi sebenarnya lebih baik untuk minum kopi dengan bijak dan hanya minum secangkir atau dua per hari untuk menikmati semua manfaat yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement