REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Noore memperkenalkan empat atlet berhijab Indonesia penuh prestasi sebagai brand ambassador. Mereka adalah Defia Rosmaniar (taekwondo), Aries Susanti Rahayu (panjat tebing), Puji Lestari (panjat tebing), dan Nyimas Bunga Cinta (skateboard).
"Sampai 2019, mereka akan menjadi duta untuk seluruh kegiatan Noore, baik dalam program "Hijab for the Champion" maupun acara lainnya," ungkap pendiri sekaligus CEO Noore, Adidharma Sudradjat Kartanegara.
Noore turut mendukung para atlet berhijab di pentas olahraga Asian Games 2018 silam. Pada momen tersebut, Noore dipercaya menjadi official sport hijab untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, bola tangan, dan panjat tebing.
Adi mengatakan, kepercayaan mendukung para atlet adalah sebuah kebanggaan bagi Noore. Terlebih, saat atlet yang didukung merek busana olahraga Muslim asli Indonesia tersebut meraih kemenangan.
Pada Asian Games, Defia Rosmaniar dari taekwondo menyumbang emas pertama bagi kontingen Indonesia. Aries Susanti dan tim panjat tebing putri juga berhasil mendapatkan emas, diikuti Sarah Tria Monita, Pipiet Kamelia, dan Puspa Arum dari tim pencak silat putri.
Sementara, Puji Lestari dari panjat tebing memperoleh medali perak dan Nyimas Bunga Cinta dari cabang skateboard meraih perunggu. Sebelumnya, pada test event Asian Games 2018, Shaleha Fitriana Y dan Mariska Halinda memperoleh emas dari cabang olahraga taekwondo.
Atlet skateboard Nyimas Bunga Cinta mengatakan bahwa berhijab sama sekali tidak menghalangi aktivitasnya berolahraga dan berkompetisi. Gadis 12 tahun itu memutuskan berhijab setahun silam karena menutup aurat adalah hal yang diperintahkan dalam agama.
"Ingin membuktikan kalau berhijab juga bisa (berprestasi). Tidak merasa terbatasi, apalagi Noore nyaman banget karena bahannya adem dan khusus untuk olahraga," kata siswi kelas satu SMPN 20 Jakarta itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
