Jumat 28 Sep 2018 19:54 WIB

Benarkah Soda Menyebabkan Berat Badan Naik?

Soda membuat perut kembung sehingga terlihat menaikkan berat badan

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Batasi konsumsi minuman bersoda, karena selain memicu diabetes soda yang berlebihan tak baik untuk jantung.
Foto: torange
Batasi konsumsi minuman bersoda, karena selain memicu diabetes soda yang berlebihan tak baik untuk jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang perlu sadar bahwa apa yang diminum sama pentingnya dengan apa yang dimakan. Anda mungkin juga menganggap bahwa air soda adalah pengganti yang aman dan tidak berbahaya, Ini tak selalu terjadi karena beberapa air yang bersoda dapat secara tidak langsung menyebabkan tubuh bertambah gemuk.

Ahli diet asal New York Brigitte Zeitlin menyatakan minum banyak air adalah kunci, apa pun tujuan Anda. Itu membantu menjaga tingkat energi, membantu pencernaan, dan membuat bagian lain dari tubuh Anda berjalan dengan lancar.

“Air soda dapat membantu Anda tetap terhidrasi, dan selama itu sederhana dan tidak manis, itu tidak akan menyebabkan Anda bertambah berat badan,” katanya seperti yang dilansir melalui Pop Sugar.

Sementara itu, karbonasi dalam air dapat menyebabkan Anda merasa kembung dan mengandung gas karena gelembung udara. Sehingga membuat anda merasa tidak nyaman dan mungkin seperti telah bertambah berat badan, tetapi itu bukan kenaikan berat badan yang benar.

Hanya saja pemanis dalam minuman soda dapat menyebabkan kadar gula darah Anda naik dan kemudian jatuh, membuat Anda tidak puas dan menginginkan lebih. “Ngemil yang tidak perlu tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan, dan tentu saja, apa yang anda pilih untuk cemilan dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk menambah berat badan,” kata Zeitlin. 

Intinya minuman soda tanpa gula takkan membuat naik berat badan. Hanya saja, saat ini lebih banyak minuman soda dengan gula tinggi sehingga memicu kenaikan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement