Jumat 24 Feb 2023 04:11 WIB

Minuman Bersoda Seperti Coca-Cola dan Pepsi Sebabkan Efek Samping Aneh: Perbesar Testis

Apa dampaknya jika testis membesar?

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
 Botol Coca Cola dan Pepsi dipajang di supermarket di Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. Minuman kegemaran banyak orang itu dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan kanker.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Botol Coca Cola dan Pepsi dipajang di supermarket di Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. Minuman kegemaran banyak orang itu dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi baru menunjukkan bahwa minuman bersoda yang populer di masyarakat dunia dapat meningkatkan ukuran testis pria. Peneliti Cina menemukan bahwa miuman ringan berkarbonasi Coca-Cola dan Pepsi meningkatkan kadar testosteron dan memperbesar ukuran alat kelamin pada tikus jantan.

Makalah ini tampaknya bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan minuman bersoda dapat memiliki efek negatif pada kadar testosteron. Namun, para ahli menunjukkan bahwa minuman kegemaran banyak orang itu dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan kanker.

Baca Juga

Minuman tersebut juga bisa berdampak negatif pada kesuburan wanita. Sebuah penelitian sebelumnya menemukan minuman soda itu mengecilkan indung telur betina pada tikus.

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Acta Endocrinol itu menguji efek dari dua minuman bersoda tersebut pada lebih dari 100 tikus selama 15 hari. Beberapa tikus disimpan dalam kandang dengan Coca-Cola dan lainnya dengan Pepsi pada tingkat konsentrasi yang berbeda. Kelompok tikus lain digunakan sebagai kontrol, dan diberi air murni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement