REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Title track dari album ketiga GOT7, Lullaby dikenal sebagai lagu yang menggambarkan perasaan berdebar dan manisnya cinta antara pasangan kekasih. Lagu ini juga energik dan koreografi tariannya sangat kuat.
Namun pemimpin GOT7, JB mengakui koreografi Lullaby sangat sulit. “Sangat sulit untuk mengikuti semua gerakan. Ketika kami melakukan pra-rekaman acara musik di pagi hari, penggemar mungkin berpikir kami mudah mengantuk karena lagu kami berjudul Lullaby,” kata JB, dilansir dari Soompi, Kamis (27/9).
Sebaliknya, GOT7 malah terjaga karena tariannya terlalu energik. JB bahkan mengaku mereka tidak bisa tertidur, Meski begitu, pria kelahiran 1994 ini tetap berprinsip melakukan yang terbaik.“Saya (bahkan) berolahraga setiap hari karena ini,” ujarnya.
Sebelumnya, lagu Lullaby juga dinyanyikan dalam empat bahasa berbeda, yakni bahasa Korea, Cina, Inggris, dan Spanyol. Tujuannya adalah menjangkau penikmat musik yang lebih luas.
GOT7 sendiri memiliki tiga personel yang bukan warga Korea, yakni Jackson asal Hong Kong, BamBam dari Thailand dan Mark dari Amerika Serikat. Memudahkan mereka dalam produksi lagu, kecuali dalam bahasa Spanyol.
"Bahasa Spanyol adalah bahasa yang paling sulit. Jadi kami harus memeriksa setiap pelafalan dengan (asisten) kami dan sangat berhati-hati," kata JB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
