Selasa 25 Sep 2018 12:05 WIB

Obesitas di AS Masuki Angka Tertinggi

Yang mengkhawatirkan angka obesitas pada anak juga naik.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Pria kegemukan (obesitas)
Foto: Reuters
Pria kegemukan (obesitas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat obesitas di Amerika Serikat (AS) sudah memasuki angka tertinggi dari yang pernah ada sebelumnya. Berdasarkan pemberitaan dari Why.com, angka obesitas terakhir yang didokumentasikan menjadi yang tertinggi. Data tersebut mengindikasikan semakin banyak penduduk AS mengalami obesitas.

Menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 18,5 persen anak-anak dan 39,6 persen orang dewasa mengalami obesitas antara 2015-2016. Data tersebut merupakan angka tertinggi dari yang pernah didokumentasikan NHANES melalui survei. Temuan tersebut sudah disesuaikan dengan indeks masa tubuh obesitas.

Baca Juga

Angka tersebut memang hanya naik sedikit dari tahun sebelumnya. Namun jumlahnya naik signifikan sejak 1999.

Wakil Presiden dan Chief Operating Officer (COO) Trust for America's Health Dr Nadine Gracia menjelaskan, angka obesitas jauh lebih buruk di beberapa komunitas dan wilayah minoritas. "Khususnya di daerah berpenghasilan rendah dan pedesaan," kata Gracia.

Gracia mengungkapkan, komunitas tersebut sulit menjangkau makanan sehat, seperti buah dan sayuran segar. Kemudian ruang publik yang aman untuk digunakan berolahraga tidak memadai.

Padahal, makanan sehat dan aktivitas fisik sangat dibutuhkan demi menjaga berat badan. Hal yang sangat mengkhawatirkan, obesitas pada anak-anak juga meningkat.

Obesitas pada anak-anak akan memengaruhi kehidupannya saat dewasa, khususnya perihal kesehatan. Obesitas memiliki keterikatan dengan beragam penyakit, seperti darah tinggi, jantung, hingga beberapa jenis kanker.

"Obesitas bisa ditangani apabila semua orang berperan memeranginya," lanjut Gracia. Makanan sehat dan olahraga bisa menjadi kunci. Para pembuat kebijakan juga harus memerhatikan ketersediaan makanan sehat dan tempat berolahraga meski di pedesaan sekalipun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement