Jumat 14 Sep 2018 06:30 WIB

Mematikan, Kenali Empat Gejala Awal Sepsis Ini

Gejala tersebut akan semakin berat ketika sepsis bertambah parah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Muhammad Hafil
Waspada penyakit sepsis (ilustrasi)
Foto: Twitter
Waspada penyakit sepsis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sepsis merupakan komplikasi dari sebuah infeksi yang dapat mengancam jiwa. Sepsis terjadi ketika zat kimia yang masuk ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi justru memicu terjadinya respon inflamasi di seluruh tubuh. Inflamasi ini dapat berujung pada kerusakan banyak sistem organ yang fatal.

Sepsis bisa disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, mulai dari infeksi bakteri, jamur hingga parasit. Area infeksi paling umum yang dapat menyebabkan sepsis adalah paru-paru, saluran kemih, perut dan panggul.

Menangani sepsis sejak dini merupakan kunci utama dalam keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, gejala-gejala awal sepsis sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat awam.

Sayangnya, banyak gejala sepsis yang dinilai cukup umum dan tidak khas. Salah satu di antaranya adalah merasa tidak enak badan. Hal ini membuat gejala sepsis kerap dianggap tidak serius dan terabaikan.

Meski begitu, NHS (National Health Service) yang merupakan sebuah lembaga pelayanan kesehatan di Inggris, telah membuat daftar gejala awal sepsis yang bisa diwaspadai pada anak-anak yang lebih tua maupun orang dewasa. Keempat gejala awal tersebut adalah suhu tubuh yang tinggi atau suhu tubuh yang rendah, panas dingin dan menggigil, denyut jantung cepat serta bernapas cepat.

Gejala-gejala ini akan semakin berat ketika kondisi sepsis bertambah parah atau syok sepsis terjadi. Beberapa gejala yang mungkin muncul pada kondisi ini adalah merasa pusing atau lemas, ada perubahan kondisi mental seperti merasa bingung dan disorientasi, diare, mual dan muntah hingga pelo saat berbicara.

Gejala lain yang mungkin muncul ketika sepsis bertambah berat adalah nyeri yang berat pada otot, sulit bernapas, prduksi urin lebih sedikit dibandingkan normal atau bahkan tidak buang air kecil dalam satu hari, kulit terasa dingin, lembap atau pucat, hingga kehilangan kesadaran.

"Sepsis berat atau syok sepsis merupakan emergensi medis. Jika Anda pikir Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami kondisi ini, segera hubungi kontak darurat," ungkap badan kesehatan NHS seperti dilansir Express, Jumat (14/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement