REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali penyanyi dan pencipta lagu Isyana Sarasvati tampil feminim dalam setiap penampilan di panggung. Namun ia mengaku tak selalu bukanlah seorang gadis yang selalu tampil feminin.
Malah terkadang, dia bisa bergaya sangat tomboy. Isyana mengaku jika belakangan ini dia sedang senang mengenakan busana dengan bahan corduroy. Selain itu, dia juga suka dengan warna-warna yang gelap.
"Enggak tahu juga sih (pakai corduroy). Tapi aku jadi bisa ngeluarin gaya tomboy aku," ungkap Isyana saat berbincang di Jakarta.
Meski demikian, pelantun "Anganku Anganmu" ini, tidak mau dianggap sebagai cewek tomboy. Sebab, dia juga suka bergaya dengan sangat feminin.
"Aku fleksibel sih. Bisa tomboy banget, bisa feminin banget. Yang penting pakaiable lah," ucapnya sambil tertawa.
Terkait penampilannya pada penutupan Asian Games 2018, ia mengaku sangat terharu bisa ambil bagian dalam sejarah Indonesia.
Isyana membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul "Asia's Who We Are". Reaksi penonton yang luar biasa membuatnya berkaca-kaca saat bernyanyi.
"Ini lagu khusus yang aku ciptakan untuk Asian Games dan bisa aku nyanyikan di panggung yang besar sekali. Euforia penonton sih yang bikin terharu banget. Aku sampai berkaca-kaca," ucap Isyana saat berbincang di Jakarta, Senin (3/9).
Hujan yang terjadi saat itu, tidak menyurutkan semangatnya untuk memberikan yang terbaik untuk para atlet dan juga penonton yang hadir. "Hujan bukan kendala, sudah biasa juga," jelasnya.
Pelantun "Tetap Dalam Jiwa" itu, bangga sekali bisa sepanggung dengan musisi kelas dunia seperti Super Junior. Bagi Isyana, para musisi luar yang mengisi acara acara penutupan Asian Games 2018 sangat ramah kepada orang-orang Indonesia.