Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Bahaya di Balik Obat Pereda Sakit

Obat pereda sakit sifatnya asam.

Rep: dwina agustin
Obat-obatan
M Syakir Obat-obatan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Obat pereda sakit solusi pertama ketika pusing, sakit gigi, bahkan nyeri menyerang. Namun, ada bahaya yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi obat tersebut.

Sponsored
Sponsored Ads

Ketua Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia Cabang Jakarta dr. Agastya Wisnu, SpPD, KGEH menjelaskan, obat pereda sakit yang dikonsumsi dengan sembarangan bisa menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau masalah asam lambung yang bisa mengikis dinding lambung.

"Obat pereda sakit ini kan sifatnya asam, kalau lambung sudah sama dikasih obat yang asam lagi bisa berbahya," ujar dr. Wisnu, Ahad (2/9).

Tapi, bagaimana kalau merasakan rasa sakit? Obat apa yang bisa dikonsumsi dan tidak memiliki efek berbahaya kepada lambung?

Ketika merasakan sakit, dr. Wisnu menyarankan untuk selektif memilih obat pereda sakit. Jangan meminum obat pereda sakit dengan tingkat asam tinggi seperti Asam Mefenamat.

Scroll untuk membaca

Lebih baik meminum obat paracetamol yang lebih ringan ketimbang jenis obat asam seperti itu. Dengan begitu, rasa sakit yang dirasakan bisa hilang, namun, tidak membahayakan kondisi lambung.

Berita Terkait

Dunia Farmasi Terus Berinovasi, Ini Berbagai Bentuk Dukungan PAFI

Nasional News - 02 October 2024, 11:56

Freshmag di Jakarta Fair, Solusi Lambung Sehat Milenial dan Gen Z Pecinta Kuliner Viral

Bisnis - 09 July 2024, 09:33

Kelaparan Menghantui Warga Gaza

Inpicture - 22 December 2023, 09:58

Inovasi Terbaru Berbahan Alami, OBH Combi Herbal Untuk Redakan Batuk

Inpicture - 25 July 2023, 22:33

Hati-hati Saat Membeli Obat, Cek Ini Dulu

Health - 23 July 2023, 14:15

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>