REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat travelling banyak hal yang menjengkelkan mungkin terjadi. Diantaranya berebutan lengan atau pembatas kursi pesawat dan terganggu karena penumpang didepan Anda merendahkan kursi terlalu rendah.
Amanda Pleva, seorang pramugari untuk perusahaan penerbangan AS, juga mengatakan dia secara teratur menyaksikan "pertempuran wilayah" di antara penumpang terutama ketika masalah lengan kursi.
Lengan kursi di kedua sisi kursi tengah sering menjadi titik pertikaian bagi banyak penumpang. Tapi Pleva mengatakan jawaban untuk siapa yang memiliki kepemilikan atas lengan kursi polos dan sederhana.
“Orang tengah mendapatkan kedua lengan kursi. Karena penumpang yang dekat jendela dapat bersandar ke dinding dan orang di kursi lorong dapat meregangkan kakinya," ujarnya seperti dilansir dari laman Departure, Selasa (21/8).
Baca: Kesalahan Umum yang Dilakukan Orang saat Travelling
Selain itu Anda mungkin bisa berbagi atau bergiliran menggunakan sandaran tangan, tapi yang paling penting adalah penumpang menyadari ruang kecil di pesawat dan bersedia melakukan kompromi.
Selain masalah lengan kursi, masalah sandaran kursi juga sering terjadi. Jika penumpang yang duduk di depan Anda menyandarkan tempat duduknya sepanjang jalan, apakah boleh meminta orang itu untuk membalikannya?
“Anda harus benar-benar berhati-hati tentang bahasa yang Anda pilih di sini,” ujar Lizzie Post, wakil presiden Emily Post Institute dan cucu buyut ahli etiket Emily Post.
Dia mengatakan Anda boleh meminta orang di depan Anda untuk menarik kembali kursinya, tapi hanya jika Anda melakukannya dengan nada ramah. Dan jika semuanya gagal, ingatlah bahwa ketidaknyamanan itu bersifat sementara. Jangan melakukan hal-hal dengan cara balas dendam yang hanya akan membuat keadaan menjadi lebih buruk di lingkungan yang kecil itu.
Tapi apakah adil bagi Anda untuk merebahkan tempat duduk Anda kembali? "Jika Anda tidak merasa itu benar-benar diperlukan, Anda harus mempertimbangkan untuk menghindarinya, kata Post.
Jika Anda memutuskan untuk merebahkan tempat duduk Anda kembali, bagaimanapun, ada cara untuk melestarikan kesopanan umum. Pertama, Anda dapat memeriksa apakah orang yang duduk di belakang Anda memiliki anak atau laptop di pangkuannya, dan kemudian membiarkan penumpang itu tahu Anda hanya akan berbaring di kursi Anda untuk waktu yang terbatas. Dia memasang penghitung waktu di telepon untuk mengingatkannya ketika meluruskan tempat duduknya, terutama jika dia tertidur.
"[Bicara] mendapat reaksi yang positif dibandingkan dengan hanya melemparkan kursi Anda kembali dan kemudian memiliki orang di belakang Anda bertanya-tanya apakah ini akan terjadi selama enam jam ke depan atau tidak," kata Post.