Sabtu 18 Aug 2018 12:23 WIB

Karnaval Budaya 34 Provinsi Meriahkan Cianjur Festival 2018

Kemeriahan juga dalam menyambut pembukaan Asian Games 2018

Komunitas seni dan budaya memeriahkan Cianjur Jago Festival 2018
Foto: ist
Komunitas seni dan budaya memeriahkan Cianjur Jago Festival 2018

REPUBLIKA.CO.ID,  CIANJUR -- Kemeriahan peringatan HUT RI ke-73 masih terus berlangsung di sejumlah daerah. Di Cianjur, Jawa Barat, puluhan ribu masyarakat disuguhkan dengan "70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival", sebuah karnaval budaya yang menjadi bagian dari rangkaian "Cianjur Jago Festival 2018", Sabtu (18/8).

Sejak pagi hari, puluhan ribu masyarakat Cianjur sudah berkumpul di sepanjang jalan-jalan utama Kabupaten Cianjur. Mulai dari dari titik awal di Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Prof Moch Yamin.

Setelahnya melintasi Jalan KH Hasyim Ashari, menuju Jalan Suroso, kemudian ke Jalan Otista, dilanjutkan menuju Jalan Siti Jenab dan berakhir di panggung kehormatan di Jalan SIliwangi depan Pendopo Kabupaten Cianjur.

Mereka antusias menantikan dan menyambut karnaval budaya yang tahun ini mengusung tema "Semarak Budaya Bhineka Tunggal Ika".

Sebanyak 34 kelompok karnaval dari seluruh Provinsi di Indonesia serta berbagai komunitas seni dan budaya Cianjur ikut memeriahkan acara. Seperti komunitas budaya Kuda Kosong dan komunitas kostum budaya.

Nantinya peserta karnaval akan berhenti di Taman Prawatasari, lokasi tujuh panggung ditempatkan yang menjadi simbol tujuh pilar budaya Kabupaten Cianjur. Tujuh panggung itu dinamai sesuai dengan tujuh pilar budaya Kabupaten Cianjur, yakni Ngaos, Mamaos, Maenpo, Tatanen, Tanginas, Someah, dan Sauyunan.

Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengatakan, Cianjur Jago Festival 2018 juga menjadi bagian dari kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Cianjur ke-341. Kegiatan ini juga menjadi bagian untuk mengenang dan melestarikan kebesaran peran sejarah Kabupaten Cianjur sebagai kota Santri.

"Sekaligus menumbuhkembangkan semangat persatuan dan rasa memiliki serta mencintai Kabupaten Cianjur," ujar Irvan Rivano.

Menurut Irvan, segala potensi yang ada di Kabupaten Cianjur, baik itu potensi pariwisata maupun potensi atraksi seni dan budaya bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah pariwisata di Jawa Barat.

Irvan mengatakan, dengan menampilkan helaran budaya tradisi Cianjur, karnaval mobil hias dan representasi tujuh pilar budaya diharapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Cianjur.

"Sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam kegiatan ekonomi masyarakat di Cianjur," ujar Irvan.

Tidak ketinggalam Irvan menjelaskan, kemeriahan yang dihadirkan juga untuk menyemarakkan kemeriahan Asian Games 2018 yang akan resmi dibuka pada malam nanti.

Kemeriahan "Cianjur Jago Festival 2018" memang masih akan berlangsung hingga nanti malam, yang puncaknya akan menghadirkan penampilan "Padi Reborn" di panggung utama.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan, dalam pernyataannya mengatakan, kemeriahan Helaran Seni Budaya dan Pawai Mobil Hias di Cianjur Jago Festival 2018 ini menjadi bukti betapa besarnya potensi seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Cianjur.

Sehingga menjadi modal yang kuat dalam pengembangan pariwisata, khususnya di Jawa Barat, yang menjadi salah satu pusat pergerakan wisatawan nusantara.

"Dengan aksesnya yang terkoneksi dengan Jakarta, juga menjadi potensi yang besar dalam menarik wisatawan mancanegara," kata Wawan yang mengatakan acara ini mendapat dukungan Kementerian Pariwisata.

Ia mengatakan, antusiasme masyarakat yang tinggi juga menjadi modal yang kuat untuk membuat acara ini semakin baik dan besar di masa mendatang.

"Event-nya tidak kalah dari event-event besar daerah lain. Dukungan penuh promosi dari Kemenpar menjadikan event ini lebih besar dan semarak," ujar Wawan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement