Jumat 03 Aug 2018 08:01 WIB

Kurangi Penggunaan Teknologi untuk Perbaiki Kualitas Tidur

Dokter menyarankan untuk kurangi penggunaan gawai dan soda sebelum tidur

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Susah tidur (ilustrasi)
Susah tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam perangkat teknologi seperti fitness tracker, smartwatch hingga kasur bersensor diklaim dapat membantu mendiagnosa atau mengatasi masalah tidur. Kenyataannya, sejumlah dokter mengatakan tidak banyak fakta yang dapat membuktikan hal tersebut. 

"Teknologi itu hanya dapat membantu menjelaskan masalahnya tetapi tidak menjelaskan penyebabnya," ujar Dr Douglas Kirsch, presiden Akademi Pengobatan Tidur Amerika, dikutip ABC News.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sekitar sepertiga orang dewasa dan dua pertiga pelajar SMA melapor telah mengalami gangguan tidur. Mereka mengaku durasi tidur mereka lebih sedikit dari waktu yang direkomendasikan. 

Orang dewasa idealnya membutuhkan waktu tidur selama tujuh jam, sedangkan anak-anak hingga remaja 10 jam. Sehingga, jika kekurangan tidur akan menyebabkan tubuh mudah merasa lelah dan letih. 

Lebih jauh, ini akan mengakibatkan sistem imun menurun dan meningkatkan potensi serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes hingga obesitas. Tidur lebih awal adalah solusi dari permasalahan gangguan tidur ini.

Untuk memudahkan tidur lebih awal, hindari penggunaan teknologi yang menimbulkan bunyi-bunyian seperti musik. Hindari juga paparan cahaya terutama dari layar ponsel. Sinar biru yang dipancarkan dari ponsel dapat membuat otak Anda selalu terjaga. 

Jika diperlukan, Anda bisa memutar musik-musik meditasi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks menjelang tidur. Ini akan membuat tubuh istirahat sepenuhnya. 

"Buatlah kamar tidur Anda nyaman tanpa suara dan cahaya," saran Kirsch.

Kemudian, tetaplah konsisten pada jadwal tidur, bahkan di akhir pekan. Beberapa jam menjelang waktu tidur, mulai kurangi aktivitas terutama oekerjaan kantor hingga benar-benar tidak melakukan aktivitas apa pun saat sudah berada di atas tempat tidur. 

Yang paling utama adalah, menghentikan penggunaan komputer, menonton televisi dan mengakses ponsel. Gantilah sejumlah teknologi tersebut dengan kegiatan membaca untuk membuat Anda cepat mengantuk. 

Menerapkan gaya hidup sehat juga akan sangat membantu mengatasi gangguan tidur. Hentikan merokok, dan meminum-minuman berkafein sebelum pukul 13.00. Kemudian berolahragalah secara rutin di sore hari sebelum tidur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement