REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris pemeran Black Panther Letitia Wright sempat memiliki masalah dengan kecemasan dan depresi. Letitia mengaku, sebelum keberhasilan di Hollywood, dia harus berjuang dengan masalah mental.
Aktris ini telah menjadi bintang besar setelah berperan sebagai adik perempuan tokoh Black Panther, Shuri. Namun, sebelum itu semua, dia merupakan orang yang bergantung pada minuman keras dan rokok.
Ketergantungan itu merupakan akibat dari masalah mental yang dihadapi. Cara itu dirasa membantunya mengatasi tekanan yang sedang dialaminya. "Saya depresi dan penuh kecemasan. Kurasa itu tekanan untuk diterima, menjadi seseorang," ujar Wright, dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (25/7).
Komentar tajam tentang bakat akting perempuan berusia 24 tahun dan penampilannya di media sosial benar-benar mulai membuatnya kecewa. Dia mengalami kehancuran akibat tanggapan negatif yang diberikan orang-orang tidak kasat mata
"Ketika Anda mencari di luar diri sendiri untuk kebahagiaan dan validasi, komentar yang kejam di media sosial dapat menghancurkan Anda," ujar pemeran Ready Player One.
Wright menceritakan, ketika dia berada di lokasi syuting, dia mencoba baik-baik saja dengan bersembunyi di balik pekerjaan. Namun, saat dia tidak berakting, maka dirinya akan penuh dengan rasa takut dan ragu. Untuk mengisi kekosongan itu, apa pun dilakukan termasuk, minum-minuman haram dan merokok.
Artis The Commuter ini juga hampir kehilangan waktu istirahatnya dan sempat berpikir untuk tidak berakting. Namun, dia mempertimbangkan kembali dengan menyadari dapat mengendalikan kariernya. Salah satunya menolak proyek yang dia rasakan bentrok dengan prinsip dan akhlaknya.
"Bagi saya, apa pun yang saya lampirkan perlu memiliki tujuan. Dan jika itu terasa seperti lampu merah dengan cara apapun, aku tidak melakukannya," kata Wright.
Ikuti Whatsapp Channel Republika