Rabu 18 Jul 2018 06:15 WIB

Pada Usia Ini Seseorang Mulai Malas Mendengar Musik Baru

Pada usia 30 tahun seseorang berkurang minatnya untuk mendengarkan musik baru.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi mendengarkan musik.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi mendengarkan musik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah survei terkini mengungkap pada usia berapa seseorang mulai malas mendengarkan musik baru. Jajak pendapat dilakukan Juni 2018 oleh Deezer, layanan streaming musik asal Prancis, kepada lebih dari 1.000 partisipan Inggris.

Dilansir dari laman Mixmag, hasilnya, usia rata-rata yang tercatat adalah 30 tahun. Begitu memasuki umur kepala tiga, seseorang masuk dalam fase "paralisis musikal", yaitu kurangnya minat, ketertarikan, dan motivasi untuk menyimak musik baru.

Alasannya beragam yang dipadatkan Deezer dalam tiga besar. Sebanyak 19 persen responden mengaku kewalahan dengan jumlah pilihan dan genre musik, 16 persen mengatakan sibuk bekerja, dan 11 persen lainnya malas mendengar karena merawat anak.

Hampir setengah responden berharap bisa menemukan musik baru yang cocok dengan selera mereka, sementara 47 persen lain cenderung tetap pada apa yang sebelumnya mereka dengarkan dan sukai. Ada 60 persen partisipan yang tidak bisa move on dari lagu nostalgia.

Dari partisipan yang dilibatkan, usia 24 tahun tercatat sebagai 'puncak' minat dan penemuan musik baru. Pada umur tersebut, tiga per empat responden mendengar 10 atau lebih lagu baru tiap pekan dan 64 persen menyimak sedikitnya lima musisi baru tiap bulan.

Berdasarkan penelitian, Deezer juga mengatakan bahwa paralisis musikal bisa terjadi lebih dini atau lebih lambat pada masing-masing orang. Negara tempat tinggal dan budaya mendengar musik juga menjadi faktor yang menentukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement