Ahad 15 Jul 2018 10:29 WIB

Terlalu Banyak Konsumsi Alpukat Berisiko Terhadap Jantung

Ahli nutrisi menyatakan porsi alpukat yang tepat adalah seperlima dari satu buah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Alpukat, salah satu sumber lemak baik.
Foto: Pixabay
Alpukat, salah satu sumber lemak baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alpukat memiliki segudang manfaat untuk kesehatan untuk tubuh, mulai dari organ bagian dalam hingga mata, kulit dan rambut. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang memasukkan alpukat ke dalam menu diet. 

Namun di samping memiliki banyak manfaat, alpukat juga bisa memberikan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya. Seperti diketahui, alpukat mengandung lemak yang sangat tinggi.

"Saya selalu sampaikan ke pasien agar memakan lemak apapun secukupnya, termasuk lemak yang di dapat dari alpukat," ujar ahli kardiologi Dr Andrew Freeman dikutip Daily Mail.

Menurut Freeman, bagi orang dengan potensi penyakit jantung, tidak boleh mengonsumsi alpukat secara berlebihan. Selain tinggi lemak, alpukat juga akan menyumbang banyak kalori dalam tubuh. 

Ahli nutrisi Tammy Lakatos-Shame mengakui lemak yang terdapat pada alpukat membantu tubuh dalam penyerapan banyak vitamin khususnya vitamin A, D, E dan K. Misal, saat mengonsumsi alpukat dengan wortel, alpukat akan membantu penyerapan vitamin A secara maksimal.

"Alpukat itu menyehatkan, namun porsinya tetap harus dikontrol," tambah Shame.

Shame menjelaskan, satu buah alpukat memiliki sekitar 322 kalori, 29 gram lemak dan 13 gram serat. Mengonsunsi 1 buah alpukat sudah memenuhi seperempat kebutuhan kalori manusia dewasa dalam sehari.

Menurut Shame, porsi yang pas untuk mengonsumsi alpukat adalah cukup seperlima dari satu buah saja atau sekitar satu ons. Seperlima buah alpukat ini akan menyumbang sebanyak 50 kalori, enam gram lemak dan tiga gram serat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement