Selasa 03 Jul 2018 18:30 WIB

Solo Batik Carnival 2018 Bidik Wisatawan Mancanegara

Solo Batik Carnival rencananya digelar Agustus 2018.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Peserta mengenakan kostum kreasi batik saat mengikuti Widuri Batik Carnival di Alun-alun, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (25/1).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Peserta mengenakan kostum kreasi batik saat mengikuti Widuri Batik Carnival di Alun-alun, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Pariwisata optimistis penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) tahun ini bisa menarik minat banyak wisatawan asing datang ke Solo. Itu karena SBC 2018 menghadirkan sejumlah konsep berbeda.

“Yang membedakan dihelat di dua tempat, satu di stadion berbayar kedua kita manage di festivalnya mulai dari stadion sampai benteng vastenburgh. Dan yang agak berbeda itu keterlibatan dari IDI. Kemudian dari beberapa daerah kota dan provinsi lain,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Hasta Gunawan pada Selasa (3/7).

Tidak hanya peserta Solo Batik Carnival yang akan mengenakan kostum dan berlenggak lenggok dari Sriwedari sampai Benteng Vvastenburg. Hasta mengatakan, Pemkot Solo juga akan mengundang duta besar negara tetangga serta tamu-tamu asing dan mengajak untuk mengenakan kostum batik.

Dinas Pariwisata Kota Solo pun menyiapkan promosi besar-besaran untuk mempromosikan SBC 2018 ke mancanegara. Saat ini, kata dia, penyelenggara SBC dan Pemkot Solo masing-masing menyelesaikan tahap akhir desain penyelenggaraan event itu.

“Yang jelas kita mengajak orang luar negeri ke sini...Pokoknya sebanyak-banyaknya (wisatawan asing datang ke Solo),” kata Hasta.

SBC rencananya diselenggarakan bulan depan. Sebanyak 326 peserta terlibat dalam event tersebut. Peserta SBC terlebih dulu akan perform di Stadion Sriwedari dan berlanjut dengan jalan kaki di Jalan Slamet Riyadi hingga Benteng Vastenburgh.

Sepanjang perjalanan, peserta juga akan menarikan tarian adar sesuai tema kostum batik yang dipakai peserta.  Ada sebanyak 326 peserta yang akan berlenggak-lenggong di SBC tahun ini. Sementara terdapat delapan defile peserta SBC dari Yayasan Solo Batik Carnival.

Masing-masing mengenakan kostum batik beragam dari beberapa daerah yakni kostum batik lenggang Batavia dari DKI Jakarta, kostum batik Sajojo dari Papua, kostum batik negri Minangkabau Sumatera, kostum dayak batik Dayak Borneo Kalimantan. Tak ketinggalan kostum batik khas pulau Dewata Bali serta kostum batik Jawa Dwipa juga akan menyemarakan event tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement