REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Model dan aktris Paris Jackson menyampaikan penghormatan terakhir untuk mendiang kakek, Joe Jackson, yang tutup usia Rabu (27/6) silam. Dia mengatakan bangga menjadi bagian dari keluarga besar Jackson.
"Bangga menjadi seorang Jackson. Kau adalah Jackson pertama dan yang paling sejati. Legenda yang memulai semuanya," kata putri mendiang raja pop Michael Jackson itu lewat media sosial Instagram.
Pada salah satu foto, tangan Paris tampak menggenggam tangan sang kakek. Dia bersyukur bisa mendampingi sang kakek di saat-saat terakhirnya dan mengatakan akan selalu mengenang nasihat bijak serta lelucon mendiang.
Beberapa unggahan lain adalah foto-foto nostalgia di masa lalu yang membangkitkan kenangan. Paris juga menyebut kakeknya sebagai sosok yang sangat kuat dan pemimpin dinasti musik yang hebat.
Joe Jackson.
Joe yang memiliki nama asli Joseph Jackson meninggal dunia dalam usia 89 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas. Kiprahnya di dunia musik terutama dikenal karena mengembangkan bakat dan memanajeri karier anak-anaknya.
Ayah 11 anak dan kakek dari 30 cucu itu sempat menuai kontroversi karena kepengasuhannya. Mendiang diketahui melakukan kekerasan verbal maupun fisik saat melatih anaknya menjadi penyanyi dan penari.
Terlepas dari fakta tersebut, Paris menginformasikan bahwa keluarga besar tetap datang menjenguk sebelum Joe mengembuskan napas terakhir. Mereka juga menunjukkan rasa cinta, hormat, dan kebanggaan kepada mendiang.
"Aku sangat mencintaimu, kakek, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Sangat bersyukur memilikimu dan akan selalu begitu. Terima kasih untuk semuanya, beristirahatlah dalam damai," ujar gadis 20 tahun itu.
Belum ada informasi mengenai waktu dan lokasi pemakaman mendiang. Janet Jackson, putri Joe yang masih hidup dan paling sukses, juga belum memberikan komentar publik mengenai kematian ayahnya, dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (29/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
