Kamis 28 Jun 2018 16:15 WIB

Deteksi Masalah Kesehatan dari 7 Perubahan pada Kaki

Perubahan pada kaki mungkin pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meski sepele tapi kaki yang sehat harus bebas bau.
Foto: pixabay
Meski sepele tapi kaki yang sehat harus bebas bau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Memperhatikan perubahan kondisi kaki dapat memberi beberapa petunjuk mengenai kondisi kesehatan tubuh. Meski sebagian besar tidak berkaitan dengan masalah kesehatan serius, ada beberapa perubahan pada kaki yang mungkin merupakan pertanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian lebih.

Dokter ahli podiatri Kate McArthur mengatakan setidaknya ada tujuh perubahan pada kaki yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah ketujuh perubahan tersebut seperti dilansir Mail Online.

 

Perubahan Kuku Jari Kaki

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah warna kuku jari kaki. Perubahan warna kuku jari kaki yang menguning mungkin disebabkan oleh penggunaan cat kuku. Namun, warna jari kuku yang menguning juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi jamur pada kuku.

Selain itu, kuku jari kaki yang berwarna kuning juga bisa terjadi akibat psoriasis dan eksim. Dalam kasus yang sangat jarang, kuku jari kaki yang berwarna kuning dapat menjadi tanda dari sindrom kuku kuning yang menyebabkan paru-paru bengkak dan berair.

McArthur juga menyarankan agar setiap orang lebih waspada jika menemukan garis berwarna gelap pada kuku jari kaki. Garis berwarna gelap ini dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan serius seperti kanker melanoma.

"Jika Anda memiliki kekhawatiran, periksakan perubahan-perubahan ini ke ahli podiatri di dekat Anda," terang McArthur.

photo
Gunting kuku kaki (ilustrasi).

Kaki Selalu Terasa Dingin

Kaki yang terasa dingin meski sudah dilapisi dengan kain penghangat merupakan tanda yang perlu diperhatikan. Kondisi ini mungkin menandakan adanya perubahan pada fungsi saraf maupun pasokan darah perifer akibat diabetes.

 

Kaki terasa dingin yang disertai dengan rasa nyeri mungkin menunjukkan adanya masalah chilblains. Chilblains merupakan inflamasi pada pembuluh darah kecil di kulit sebagai respon dari paparan udara yang dingin namun tidak membekukan secara berulang. Kondisi ini tak hanya menyebabkan rasa nyeri tapi juga menimbulkan bercak merah, bengkak dan gatal pada kulit.

 

Kulit Kaki Kering, Kasar dan Pecah

Kulit kaki yang kering atau pecah meski sudah dberikan pelembap secara rutin mungkin sedang menunjukkan adanya masalah kesehatan. Salah satunya adalah hiperkeratosis di mana kulit menjadi sangat tebal dan tak akan berubah hanya dengan krim pelembap.

Lapisan-lapisan kulit tak memiliki elastisitas yang cukup sehingga akan terus pecah, kasar dan bahkan semakin bertambah tebal. Kulit kaki yang kering dan pecah meski sudah dirawat juga dapat menjadi pertanda masalah seperti Kaki Atlet, dermatitis, psoriasis, eksim maupun keratoderma. Keratoderma merupakan penebalan besar yang terjadi pada kulit.

 

Kaki Beraroma Tak Sedap

Kebersihan kaki yang terjaga tak menjadi jaminan bagi seseorang untuk terhindar dari bau kaki. Masalah bau kaki bisa datang dari faktor eksternal seperti sepatu dan kaos kaki yang lembap dan menjadi sarang jamur dan bakteri.

Bau kaki pada dasarnya bukan sesuatu yang perlu mendapatkan perhatian sangat serius. Masalah ini bisa diatasi dengan cara menjaga kebersihan kaki dan kebersihan sepatu maupun kaos kaki. Sepatu dan kaos kaki harus dibersihkan dengan menyeluruh dan kering.

photo
Sepatu yang tidak pas bisa menimbulkan bau kaki

Kram Kaki

Kram kaki mungkin disebabkan oleh aliran darah yang kurang baik. Kram biasanya menunjukkan bahwa kaki tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Selain itu, kram kaki juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan magnesium. Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan asupan magnesium menurut McArthur adalah dengan mengonsumsi suplemen magnesium atau menyemprotkan spray magnesium ke bagian kaki yang kram.

 

Kaki Sakit atau Bengkak

Kaki yang bengkak ataupun terasa sakit bisa disebabkan oleh berbagai masalah. Kaki bengkak, khususnya yang disertai dengan rasa nyeri, dapat menunjukkan adanya cedera akut maupun kronik pada kaki. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat mengenakan sepatu dengan ukuran yang tidak tepat.

Operasi juga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak. Bengkak pascaoperasi biasanya akan berlangsung selama enam bulan setelah operasi. Bengkak pada kaki juga bisa dikaitkan dengan kondisi lain seperti masalah jantung, ginjal dan penyakit limfatik.

 

Luka pada Kaki yang Tak Kunjung Hilang

Luka yang tak kunjung membaik pada kaki sebaiknya mendapat perhatian lebih. Rasa sakit ini bisa saja menjadi pertanda adanya kutil plantar.

Luka yang tak kunjung hilang pada kaki juga mungkin menunjukkan masalah palmoplantar pustular psoriasis. Kelainan genetik seperti anemia juga dapat menyebabkan kaki terluka dan tidak sembuh.

Luka yang sulit sembuh pada kaki juga dapat menjadi pertanda diabetes. Kondisi ini perlu segera diperiksakan ke dokter. McArthur juga menyarankan agar setiap orang memeriksakan kaki secara berkala ke dokter ahli podiatri.

"Selalu lebih baik untuk bersikap proaktif terhadap masalah-masalah ini daripada membiarkan mereka berkembang menjadi masalah yang lebih berat di kemudian hari," saran McArthur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement