Senin 25 Jun 2018 13:45 WIB

Tantangan Riri Riza Garap Kulari ke Pantai

Bekerja dengan aktor anak membutuhkan lingkungan kerja yang berbeda.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Sutradara Riri Riza saat ditemui wartawan di Kedai Kopi 89, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Kamis (22/2). 
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Sutradara Riri Riza saat ditemui wartawan di Kedai Kopi 89, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Kamis (22/2). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riri Riza dan Mira Lesmana kembali menghadirkan film anak-anak yang rilis pada akhir Juni. Film dengan judul Kulari ke Pantai tersebut merupakan penanda hadirnya kembali 'duet maut' itu setelah hampir satu dekade berpuasa menelurkan film anak-anak. Kali ini, Riri yang bertindak sebagai sutradara dan Mira selaku produser menghadirkan film anak-anak dengan genre road movie.

Saat ditemui dalam pemutaran untuk media, Riri menceritakan beberapa kesulitan yang ia hadapai selama proses pembuatan film. "Bekerja dengan anak-anak tentu sangat beda dengan orang dewasa. Kita harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi anak-anak," katanya.

Menurutnya, tidak mudah menciptakan lingkungan kerja yang demikian. "Kalau ada kru mau merokok kita suruh masuk ke tenda khusus merokok. Semua kru juga diminta untuk tidak bicara sembarangan di depan anak-anak," ungkap Riri. Ia juga menyadari membuat film dengan melibatkan anak-anak butuh waktu yang lama sehingga menuntut kesabaran ekstra.

Proses meracik film bergenre road movie juga banyak mengalami kendala di perjalanan. Karena 80 persen pengambilan gambar ada di luar ruangan, tim produksi harus pandai-pandai berkompromi dengan cuaca. "Apalagi sekarang hujan dan panas datangnya tak bisa diprediksi sesuai musim. Kita harus pintar mencari waktu kapan bisa menghasilkan gambar-gambar indah yang bisa ditampilkan di film," imbuh pria kelahiran Makassar ini.

Selain itu, proses syuting yang melibatkan iring-iringan 35 unit mobil juga bukanlah hal yang mudah. Terlebih  lagi rombongan besar tersebut menempuh perjalanan panjang yang membentang dari Jakarta hingga Banyuwangi. Riri mengisahkan salah satu pengalaman uniknya bersama kru saat pengambilan gambar di tengah jalan.

"Waktu itu sedang ambil gambar Marsha Timothy menyetir. Marshanya santai menyetir dan sudah dapat feel-nya. Tapi setelah saya melihat ke arah kru yang sedang merekam, wajah mereka tegang semua. Ternyata di depan ada truk dari arah berlawanan, pantas wajahnya tegang semua, hahaha," tutur pria bernama lengkap Mohammad Rivai Riza itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement