REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Petualangan Anak Penangkap Hantu tayang mulai 18 Januari 2024 dengan rating Semua Umur. Meski penonton dibawa dalam suasana misteri dan mencekam, film ini sama sekali tidak menonjolkan sisi horor.
"Ini film petualangan anak-anak, cerita anak-anak yang disewa oleh warga setempat untuk melakukan investigasi apa yang menjadi permasalahan orang dewasa di daerah tertentu. Ini film fantasi anak," ungkap sutradara Jose Poernomo dalam press screening Petualangan Anak Penangkap Hantu di XXI Gandaria City, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Petualangan Anak Penangkap Hantu juga menjadi film anak perdana yang mengawali 2024 dari rumah produksi MNC Pictures yang memang memiliki fokus pada film-film anak. Sebagai penggemar Lima Sekawan, Jose menyebut film ini memiliki kisah hampir serupa dengan novel karya Enid Blyton itu.
Hal itu pula yang membuat Jose tertarik untuk menggarap film yang diadaptasi dari novel best seller Anak Penangkap Hantu karya Asma Nadia. "Ini kongruen sama apa yang saya pengen dari dulu menyampaikan cerita," kata Jose.
Dalam membuat film anak, Jose menjelaskan sisi di mana ketika anak-anak mengalahkan orang dewasa itu harus dikedepankan karena di situlah letak menariknya. Jose menggambarkan anak-anak yang menjadi pemeran utama di film Petualangan Anak Penangkap Hantu sebagai karakter yang mampu bernalar, berinvestigasi, dan mencari solusi.
Penonton yang juga anak-anak pun akan diajak bebas untuk berfantasi, mengeksplorasi pikiran bahwa orang dewasa pun bisa mempercayakan anak-anak untuk mencarikan solusi. "Tapi memang pendekatannya seru, penuh petualangan, menegangkan, roller coaster," papar Jose.
Petualangan Anak Penangkap Hantu juga menggaungkan #TaklukkanTakut, mengajak semua anak Indonesia untuk berani dan berpikir kritis terhadap apa pun. Karena apapun yang terjadi, termasuk hal-hal yang tidak masuk akal sekali pun bisa saja ada penjelasan yang harus dicari tahu kebenarannya.
"Di tengah hegemoni film horor, nggak semua film horor bisa disaksikan semua umur. Kami pengen anak Indonesia nonton film itu sesuai umurnya. Kita juga ingin mengedukasi bahwa nggak perlu takut, harus berpikir kritis bahwa sesuatu terjadi itu pasti karena ada sesuatu, anak-anak harus bermental kuat dan menghadapi rasa takut," ucap Head of Movie Production MNC Pictures, Emilka Chaidir, dalam kesempatan yang sama.