Sabtu 16 Jun 2018 10:31 WIB

Bermain Bola Bersama Orang Tua Bikin Anak Lebih Kreatif

Permainan bola cara bagus membuat ibu dan ayah bisa terlibat emosional

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Arena permainan mandi bola. (ilustrasi)
Foto: www.b1tt.blogspot.com
Arena permainan mandi bola. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bermain bola salah satu permainan mudah, menyenangkan, dan memperkaya kreativitas anak. Apalagi jika itu dilakukan bersama orang tua sejak usia dini.

Anak memperoleh keterampilan mereka salah satunya dari bermain. Ini bukan berarti orang tua hanya menyediakan alat bermain, namun juga bergabung bermain bersama anaknya. Permainan bola cara bagus membuat ibu dan ayah bisa terlibat emosional dengan anak-anak mereka, tak peduli berapapun usianya.

Permainan bola membantu anak kecil belajar koordinasi tangan dan mata, sehingga meningkatkan keterampilan motorik halus. Menendang dan menggiring bola membantu keterampilan motorik kasar dan belajar mengoper bola membantu anak berpindah dari permainan paralel (yang awalnya hanya dengan orang tua) menjadi kolaboratif (bersama teman atau orang lain).

Dokter umum sekaligus penulis di Program Sunrise Channel 7 Australia, Ginni Mansberg mengatakan bermain bola dengan ayah dan ibu membuat anak lebih bahagia. Ini memungkinkan anak-anak, khususnya yang masih balita lebih kreatif.

"Mereka mencari tahu apa yang terjadi jika bola dijatuhkan, jika mereka menggiringnya, dan jika mereka melemparnya. Semua ini mengajarkan mereka cara-cara menjadi kreatif," kata Mansberg, dilansir dari Essential Baby, Sabtu (16/6).

Orang tua tak perlu terlalu dogmatis memilikirkan apa permainan efektif untuk anaknya. Yang penting adalah memberi anak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang tuanya di lingkungan dan belajar bebas.

Bayi yang sudah bisa berjalan tak mungkin bisa langsung melempar dan menangkap bola, namun orang tua bisa memulai dengan menggulirkan bola ke arah anak mereka saat berhadapan. Pilih bola dengan warna-warna cerah untuk menangkap perhatian anak.

Ahli parenting setuju bahwa bermain di luar ruangan, khususnya di taman sangat penting untuk anak. Ini juga salah satu kesempatan membuat anak berinteraksi dengan anak seusianya, bahkan jika mereka masih belum siap bermain dengan anak lain. Setidaknya ini bisa membangun keterampilan sosial mereka.

Bermain di luar ruangan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita. Anda juga menyediakan mereka sinat matahari yang dibutuhkan untuk menghasilkan vitamin D. Balita yang sering bermain di luar ruangan biasanya juga tidak cepat marah dan cerdas secara emosional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement