Ahad 17 Jun 2018 04:07 WIB

Empat Langkah Dasar Membuat Kopi Enak

Air menjadi elemen dasar untuk membuat kopi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Secangkir kopi hitam
Foto: pixabay
Secangkir kopi hitam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membuat kopi bukan hanya sekadar membuka bungkus kopi kemudian menyeduhnya dengan air panas. Untuk menciptakan rasa yang nikmat, ada langkah-langkah dasar yang bisa dilakukan untuk setiap proses pembuatan.

"Kalau empat fundamental ini sudah tepat, bikin kopi dengan teknik apa pun akan enak," kata Starbucks Indonesia Barista Championship 2016 Genoveva Fellicia. Empat langkah dasar yang perlu diketahui merupakan proporsi, gilingan, air, dan kesegaran. Dengan memperhatikan empat poin itu, hasil seduhan kopi dengan teknik apa pun akan enak.

Menurut Fellicia, proporsi yang cocok untuk setiap 10 gram kopi bisa diseduh dengan 180 mililiter air. Namun, setiap orang memiliki selera, untuk lebih ringan air bisa ditambahkan. Kalau ingin lebih pekat maka takaran kopi bisa ditambahkan.

Gilingan akan menentukan seberapa lama air dan kopi saling terkontak. Hasil gilingan pun bisa menentukan rasa yang nantinya akan dihasilkan saat kopi diseduh. Dengan gilingan yang tepat, maka rasa kopi terbaik bisa dihasilkan.

Air pun menjadi elemen dasar untuk membuat kopi. Pemilihan air yang segar dan bersih bisa mempengaruhi kopi pula. Sebab 98 persen kopi merupakan air, sehingga tidak ada kopi enak kalau dasarnya saja telah memiliki rasa tambahan.

"Air juga untuk menyeduh berada di suhu sekitar 80 hingga 90 derjat, kalau di rumah paling gampang pakai air panas dispenser," ujar Starbucks Indonesia Latte Art Championship 2015 tersebut.

Dasar terakhir yang diperlukan merupakan kesegaran. Kopi yang baik merupakan hasil menggiling yang baru dilakukan. Semakin gilingan kopi disimpan lama, maka kopi itu akan semakin tidak segar. Sebab itu, setelah digiling, kopi mesti masuk tempat yang kedap udara agar tetap segar. "Satu minggu setelah digiling disimpan di tempat yang tertutup ini maksimalnya untuk kopi fresh," ujar Fellicia.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement