REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sudah hampir dua pekan Meghan Markle dan Pangeran Harry melangsungkan pernikahan. Markle telah menunjukan sikapnya sebagai anggota kerajaan yang tidak hanya ingin terlibat di acara seremonial belaka.

Duchess of Sussex telah melakukan penampilan perdana pada 22 Mei lalu di pesta kebun Istana Buckingham. Setelah itu, Meghan sekarang siap kerja nyata untuk memulai keterlibatannya sebagai anggota kerjaan .

"Dia tidak akan ingin menjadi putri yang pendiam dan hanya membuka rumah sakit atau memotong pita," kata orang dalam kerajaan, dikutip dari People, Kamis (31/5).

Meghan kemungkinan akan fokus untuk menangani isu-isu wanita muda dan remaja perempuan. Dia telah mengakrabkan diri dengan kebiasan Inggris untuk bisa membaur dan mulai bekerja.

"Dia bertemu sejumlah kelompok dan ingin melakukan itu secara pribadi sehingga dia bisa mengenal orang," kata Direktur Royal Foundation, Lorraine Heggessey.

Badan amal itu diprakarsai Pangeran William, Kate Middleton, Harry, dan sekarang Meghan. Mantan bintang Hollywood ini pun telah mendapatkan banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Menjadi anggota kerajaan pun merupakan langkah strategis untuknya lebih masuk dalam kegiatan aktivisme yang sudah dimulainya sejak lama.

"Dia benar-benar bersemangat mengambil peran dan mencoba membuat perubahan terjadi," kata teman lama Meghan dan penata rias, Daniel Martin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika