REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DJ Swedia dan produser musik, Avicii, yang ditemukan tewas bulan lalu di Oman pada usia 28 tahun, akan diberikan pemakaman pribadi. Hal ini dikatakan oleh publisisnya Selasa (22/5) lalu.
Avicii, yang memiliki nama aslinya Tim Bergling, adalah salah satu bintang terbesar dalam musik dansa elektronik. "Keluarga Bergling kini telah menegaskan bahwa pemakaman akan bersifat pribadi, di hadapan orang-orang yang paling dekat dengan Tim," kata publisis Swedia, Ebba Lindqvist, dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari laman Straits Times.
Tidak ada penyebab kematian yang dirilis, tapi dalam sebuah pernyataan, keluarga Bergling bulan lalu tampaknya mengatakan bahwa Avicii bunuh diri. Avicii, yang dikenal dengan hits internasional seperti Wake Me Up dan Hey Brother, mengumumkan pada tahun 2016 bahwa dia pensiun dari tur karena alasan kesehatan. Tapi ketika itu dia terus membuat musik dan dinominasikan untuk penghargaan musik Billboard pada bulan April.
Berita kematiannya mengejutkan penggemar, terutama di Eropa. Di sana dia selama bertahun-tahun menjadi penampilan populer di festival dan klub malam.
Kepergian Avicii menimbulkan duka di dunia musik. Sejumlah musisi langsung menyampaikan dukanya begitu mendengar kabar kepergian Avicii.
Mereka yang berduka diantarany DJ deadmau5, band rock AS Imagine Dragons, dan penyanyi Dua Lipa. Belasungkawa juga turut disampaikan penyanyi Inggris Ellie Goulding.
Pelantun lagu "Love Me Like You Do" itu tak pernah berjumpa secara langsung dengan Avicii sebelumnya, tetapi sangat mengaguminya. "Selamat beristirahat Avicii, kau menginspirasi sangat banyak dari kami. Berharap bisa menyampaikannya padamu secara personal," kata Ellie via Twitter.
Berdasarkan sumber, Avicii diduga meninggal akibat perdarahan berat. Sebelumnya ia melukai dirinya dengan kaca. Diduga pecahan kaca itu dari botol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
