REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boneka barbie yang terkenal di dunia menuai kontroversi. Dilansir melalui Fox News, kritik muncul terkait rambut boneka Barbie berkulit hitam yang dipandang aneh.
Sang boneka dengan rambut yang dianggap setengah jadi itu dianggap tidak mewakili siapapun dalam komunitas kulit hitam Amerika. Akun Instagram BarbieStyle secara resmi membagi tiga foto barbie pada 27 April lalu. Foto tersebut mendokumentasikan atau mempromosikan film dokumenter Barbie terbaru. Di dalam foto tersebut terlihat dua boneka Barbie kulit putih bergaya kuncir kuda sederhana.
Persoalan terlihat dengan Barbie hitam bergaya satu sisi rambut dikepang gaya cornrows, sementara sisanya dibiarkan tergerai ikal dengan warna emas. Tampilan foto tersebut kemudian mengundang banyak komentar melalui Twitter dan Instagram.
Para komentator mengritik gaya rambut dari Barbie kulit hitam tersebut. Salah satu komentar datang dari penyanyi Mary J Blige.
Ia mengomentari bahwa gaya rambut rambut kepang tersebut belum sepenuhnya selesai. "Kepangnya belum selesai, biarkan sampai penuh," tulis Mary. Gaya rambut tersebut dianggap memalukan. Sebab, cornrows atau kepang jagung seharusnya memenuhi seluruh kepala.
Pengguna media sosial lain, Eno Boateng, mengatakan tampil rambut Barbie hitam sangat memalukan. Mattel dianggap mencoba menggabungkan segala gaya rambut yang disukai wanita kulit hitam di satu kepala.
"Kepangan cornrows, ikal yang diwarnai, ikal yang besar. Mengapa? Mengapa? Mengapa? Tanya saja ke orang kulit hitam dan mereka akan jawab tidak ada yang bergaya rambut begitu di mana pun. Di mana pun!" katanya,
Tapi tidak semua pihak menganggap Barbie tidak mengerti komunitas kulit hitam. Bagi mereka, gaya Barbie hitam itu biasa saja. Alasannya tiap wanita punya sendiri yang berbeda-beda. Hingga tidak perlu sensitif.
Kim Culmone, vice president untuk desain Barbie, mengatakan film Barbie baru akan menampilkan Barbie dalam beragam bentuk. Mulai dari bertubuh besar, hingga tinggi, dan mungil. Semuanya mencerminkan citra yang mereka ingin tampilkan saat orang membicarakan Barbie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika