Rabu 18 Apr 2018 14:04 WIB

Alasan Perempuan Butuh Waktu Tidur Lebih Lama

Aktivitas otak yang lebih besar membuat perempuan butuh tidur lebih lama.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Tidur yang berkualitas menjadi kebutuhan setiap orang.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Tidur yang berkualitas menjadi kebutuhan setiap orang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Hasil riset dari Universitas Loughborough, Inggris, menyebutkan, perempuan ternyata membutuhkan waktu tidur lebih lama dibanding Laki-laki. Pasalnya, meski memiliki aktivitas harian yang sama dengan laki-laki, tapi otak perempuan memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih dan beristirahat. Selain itu, pada saat terjaga, otak perempuan biasanya bekerja dua kali lebih keras dibanding otak laki-laki.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, perempuan dengan usia antara 20 hingga 60 tahun biasanya menghabiskan waktu tidur selama enam jam dan 45 menit setiap hari, tidak termasuk akhir pekan. Namun, catatan ini dianggap belum cukup. Ada sejumlah faktor yang membuat perempuan membutuhkan waktu tidur lebih lama dibanding laki-laki.

Seperti dilansir Times of India, Rabu (18/4), perubahan hormon di tubuh perempuan berlangsung lebih sering dan lebih cepat dibanding laki-laki. Perubahan hormon ini pun tidak hanya terkait pubertas, tapi juga siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Kehamilan dan menopause menjadi salah satu pemicu perubahan hormon terbesar pada tubuh perempuan. Akibat perubahan hormon ini, perempuan disarankan untuk lebih banyak beristirahat.

Faktor lain yang membuat perempuan membutuhkan waktu tidur lebih lama adalah aktivitas harian yang begitu banyak, terutama untuk perempuan yang bekerja. Selain harus melakukan pekerjaan rumah, membesarkan anak, dan memasak, perempuan juga kerap memiliki kesibukan lain. Pekerjaan multitasking ini memerlukan aktivitas otak yang cukup besar, seiring dengan penggunaan berbagai bagian di otak. ''Jadi, agar otak mereka bisa cepat pulih, maka perempuan memerlukan waktu tidur lebih lama dan lebih banyak dibanding laki-laki,'' tulis keterangan di Times of India.

Baca juga: Studi Ungkap Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan

Tidak hanya itu, berbeda dengan laki-laki, yang bisa fokus pada satu pekerjaan di satu waktu, perempuan memiliki kemampuan multitasking. Dalam hal ini, perempuan dianggap lebih mampu mengerjakan berbagai pekerjaan sekaligus dalam satu waktu, ketimbang laki-laki. Kemampuan ini tentu membutuhkan energi yang lebih besar. Sehingga, perempuan memerlukan energi yang lebih besar ketimbang laki-laki dalam melaksankan tugas sehari-hari.

Dalam hal koneksi antar bagian otak, perempuan lebih fokus pada sisi emosional dan analisis. Perempuan cenderung dapat mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu. Kondisi ini memerlukan aktivitas otak yang lebih tinggi ketimbang pria. Karena itu, butuh waktu lama bagi perempuan untuk menurunkan tensi akibat aktivitas yang tinggi tersebut, bahkan saat mereka sebenarnya tengah bersiap-siap untuk tidur. Alhasil, perempuan sulit untuk bisa tertidur dengan cepat.

Selain itu, aliran darah di otak perempuan banyak berpusat di bagian Prefrontal Cortex. Bagian ini membantu perempuan untuk bisa fokus, mengendalikan impuls, dan mengatur bagian otak yang mengendalikan mood dan kecemasan. Hal ini menyebabkan perempuan lebih cepat merasa empati dan memiliki intuisi yang lebih baik dari laki-laki. Namun, hal ini justru membuat perempuan lebih rentan dan memiliki potensi lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan berlebihan. Kerentanan perempuan terhadap depresi menjadi faktor lain, kenapa perempuan membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibanding pria.

Kekurangan waktu tidur juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Pada perempuan, kurang tidur dapat melepaskan hormon stres, cortisol, yang akhirnya membuat perempuan lebih cepat cemas. Tidak hanya itu, semakin banyak hormon cortisol, maka akan berdampak pada meningkatnya nafsu makan. Akhirnya, akan meningkatkan berat badan. Dalam kata lain, mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menjadi cara buat perempuan untuk mempertahankan berat badannya.

Atas berbagai faktor tersebut, karena itu perempuan diharapkan memiliki waktu tidur lebih lama dibanding pria. Waktu yang disarankan adalah 20 menit lebih lama dibanding pria. Meski dinilai hanya sebentar, tapi 20 menit dianggap sudah cukup dan dapat menjadi faktor penentu dalam kebahagiaan perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement