Senin 09 Apr 2018 05:00 WIB

Tubuh Kurang Gerak? Yuk, Lakukan Aktivitas Ini

Kurang aktivitas fisik bisa menyebabkan sejumlah penyakit serius.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ani Nursalikah
Prisia Nasution dan Indy Barends dalam peluncuran kampanye Ayo Indonesia Bergerak di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Ahad (8/4).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Prisia Nasution dan Indy Barends dalam peluncuran kampanye Ayo Indonesia Bergerak di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Ahad (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Minimnya aktivitas fisik atau kurang gerak (sedentari) memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Dampak negatif kebiasaan itu dapat menyebabkan beberapa penyakit serius, seperti diabetes dan jantung.

Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi menganjurkan masyarakat Indonesia bergerak aktif minimal 30 menit sehari dan dilakukan 3-5 kali sepekan atau total 2,5 jam per pekan. "Gerakan ini sangat penting untuk melawan gaya hidup tidak aktif atau sedentari," ujarnya kepada Republika.co.id dalam peluncuran kampanye Ayo Indonesia Bergerak di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Ahad (8/4).

Fonterra Brands Indonesia yang merupakan pemegang merek Anlene pun menilai, bergerak aktif sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot agar tetap kuat dan sehat. Ketiganya merupakan bagian dari sistem muskuloskeletal, yang mendukung kemampuan kita untuk dapat memiliki postur yang baik, keseimbangan dan untuk bergerak aktif.

Kunci untuk gaya hidup yang lebih sehat adalah dengan mempraktikkan olahraga rutin dan memilih pola makan yang sehat dan simbang. "Sebagai bagian dari pola makan yang sehat seimbang, Anlene dengan formulasi MoveMax mengandung zat gizi yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, sendi dan otot sehingga kita dapat bergerak aktif dan melawan gaya hidup sedentari," kata dia.

Melalui kampanye Ayo Indonesia Bergerak, Anlenebermaksud mendorong masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif agar mereka dapat mencapai potensi maksimal dalam hidup dan tentunya menjadi lebih sehat. Kegiatan dalam kampanye ini meliputi aktivitas fisik estafet dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menginspirasi masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif secara fisik untuk melawan gaya hidup sedentari.

Kegiatan ini dimeriahkan 250 pelari dan pesepeda yang dilepas untuk melakukan perjalanan sejauh 600 kilometer ke Jakarta melewati sejumlah kota seperti Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung dan Bogor. Dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta, Ayo Indonesia Bergerak juga menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik seperti MoveMax Arena, Cooking Class, dan Fun walk.

Selain itu, Anlene pun juga menggandeng figur publik yang dikenal sangat aktif, yaitu Indy Barends dan Prisia Nasution. Keduanya dapat menginspirasi masyarakat untuk melawan gaya hidup sedentari. Prisia mengatakan, di sela-sela kesibukanya di dunia hiburan, ia kerap menyempatkan diri beraktivitas fisik dengan latihan muay thai, kick boxing dan memanjat.

"Jika ada waktu longgar saya pasti sempatkan untuk olahraga. Bahkan jika waktu longgarnya cukup panjang, saya memilih ke luar kota untuk naik gunung atau menyelam," ucap Prisia.

Perempuan berusia 33 tahun ini mengaku, olahraga yang paling sering ia lakukan adalah memanjat karena di rumah ia memiliki boulders untuk berlatih memanjat. Sedang jika ia ingin berlatih kick boxing, ia pun kerap memanggil pelatih untuk datang ke rumahnya. Rata-rata dalam sepekan ia menyempatkan berlatih sekitar tiga kali.

"Sejak kecil saya memang sangat tertarik dengan oleh raga memanjat dan bela diri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement