REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Indonesia Teddy Adhitya mengisi acara bertajuk 'Perempuan di Mataku' yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Sabtu (7/4). Teddy membawakan 11 lagu, diantaranya No Women No Cry (Bob Marley), Easily (Bruno Mars), Mercusuar (Kunto Aji), We Don't or We Do (Teddy Adhitya & Maudy Ayunda), Let Me (Teddy Adhitya) dan masih banyak lagi.
Dari 11 lagu yang dibawakan, kata Teddy, memiliki lirik yang bertemakan wanita dan pengaruh besar wanita di hidup seorang pria. Ia kemudian menceritakan peran seorang wanita yakni sang ibu di dalam hidupnya.
"Mama gue adalah salah satu pahlawan terbesar di karier gue. Karena sebelumnya dia yang nyuruh gue nyanyi, sampai dia daftarin lomba (pas) dipanggil terus gue nggak bisa nyanyi, nggak keluar suaranya," ujar Teddy, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Sabtu (7/4).
Selain itu, sang ibu pula yang mengajari pria kelahiran 1991 ini bermain gitar. Sampai-sampai keluarganya juga mendukung Teddy berkarier di dunia musik seperti sekarang.
"Kedua orang tua gue sangat demokratis. Gue memutuskan untuk berhenti kuliah dan meneruskan musik, mereka sangat suportif dan berjuang mati-matian," katanya.
Sisi lain, Teddy melihat perempuan Indonesia sebagian besar sudah mandiri. Terkadang ada pula yang terlalu mandiri hingga tidak bisa didekati oleh pria
"Kayak gue terlalu terbiasa sendiri, gue nggak butuh lo. Senang sih ngelihatnya," ujarnya.