REPUBLIKA.CO.ID, KYOTO -- Musim sakura di Jepang sudah dimulai. Momen ini sangat istimewa jika Anda adalah turis yang baru pertama kali bertandang ke Jepang atau penggemar berat hanami (tradisi menikmati keindahan bunga sakura).
Kyoto, bekas ibu kota di zaman Kekaisaran Jepang, menjadi salah satu lokasi pas untuk melihat sakura. Kota ini memiliki riwayat bersejarah dan keindahan alam yang membuatnya jadi paket lengkap destinasi wisata.
Waktu terbaik menikmati musim sakura di Kyoto adalah di awal pagi sebelum matahari mulai meninggi. Bagi Anda yang ingin memotret, hal ini sangat penting karena cahaya alami yang lembut paling tepat menjadi latar foto.
Tempat paling direkomendasikan untuk hanami yakni Gion Shirakawa yang dijuluki jalan terindah di Kyoto. Pohon-pohon sakura dari varietas shidarezakura dan somei yoshino berjajar di sana, menjuntaikan dahan indahnya.
Bunga sakura mekar di Jepang.
Dari Gion Shirakawa, Anda dapat berjalan santai ke arah tenggara menuju Jembatan Shijo. Jembatan ini melintasi Kamogawa atau sungai Kamo, lokasi populer lain untuk memandangi sakura di Kyoto.
Jika cuaca cerah, melangkah sepanjang Kamogawa untuk menikmati pemandangan adalah ide bagus. Namun, apabila cuaca memburuk, Anda cukup masuk ke salah satu dari kedai-kedai kecil yang berderet.
Musim sakura bukan hanya milik pencinta hanami. Banyak calon pengantin melakukan sesi pemotretan jelang-nikah, model dan fotografer profesional memanfaatkan momen, juga turis-turis berkimono yang mengabadikan gambar.
Sekelompok pemuda memeriahkan musim dengan berlatih untuk festival matsuri. Selain itu, para pengamat burung sibuk melakukan observasi karena burung-burung eksotis kerap beterbangan di antara dahan sakura, dikutip dari laman Malay Mail Online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
