REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Dwayne Johnson mengungkap rahasia bahwa ia pernah berjuang keras melawan depresi. Saat masih berusia 15 tahun, ia merasa hancur setelah menyaksikan ibunya melakukan percobaan bunuh diri.

Johnson menganggap masa-masa itu adalah waktu tergelap dalam hidupnya. Setelah insiden mengerikan yang ia lihat sendiri, mantan pegulat profesional dengan nama alias 'The Rock' tersebut merasa sangat terpukul dan depresi.

"(Saat itu) saya berada pada titik di mana saya tidak ingin melakukan apa pun atau pergi ke mana pun. Saya menangis terus-menerus," ujarnya, dikutip dari laman Daily Mail.

Johnson mengisahkan, waktu itu ia dan ibunya digusur keluar dari flat mereka. Ia sendiri mengalami saat kurang mengenakkan karena berbagai cedera menghalangi mimpinya menjadi pemain American football profesional.

Rasa tertekan membuat ibunya nekat keluar begitu saja dari mobil saat berkendara di Interstate 65, Nashville, lalu berjalan menerobos lalu lintas yang padat. Untungnya, Johnson berhasil meraihnya dan menariknya ke bahu jalan.

Bertahun-tahun setelahnya, Johnson mampu mengatasi depresinya sementara sang ibu masih sehat walafiat. Johnson pun sukses menjadi aktor dengan bayaran tertinggi di AS selama dua tahun berturut-turut dan hidup bahagia dengan istrinya.

Pria 45 tahun itu ingin pengidap depresi di mana pun tahu bahwa mereka tidak sendirian. Akan selalu ada bantuan dari sekeliling, bahwa mereka harus tetap berjuang dan tidak 'menyerah' begitu saja dengan melakukan bunuh diri.

"Kita semua pernah ada pada titik itu, mungkin dalam level berbeda. Kami berdua telah sembuh tetapi saya sadar harus selalu melakukan yang terbaik untuk memperhatikan saat orang lain merasakan duka yang sama," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika